Wajib Cobain! Ini Deretan Makanan Khas Indonesia Bercita Rasa Pedas
Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 12 November 2021 | 12:00 WIB
Resep rendang vegetarian ala Chef Devina Hermawan (Dok YouTube Devina Hermawan)
Yuk simak sederet makanan khas Indonesia bercita rasa pedas yang wajib dicoba.
SuaraJogja.id - Punya beragam rasa dan kaya akan rempah-rempah, tak heran makanan khas Indonesia tak habis untuk dijelajahi. Selain itu, orang Indonesia dikenal pecinta makanan pedas.
Terbukti, sebagian masyarakat Indonesia menyukai sambal sebagai pelengkap lauk pauknya. Nah, selain sambal, masih ada 8 makanan khas Indonesia lainnya yang tak memiliki rasa pedas dan disukai banyak orang. Berikut daftar makanan khas Indonesia yang bercita rasa pedas.
1. Mie Aceh
Mie Aceh
Mie Aceh dikenal memiliki kuah berbumbu dengan cita rasa pedas dan sangat harum. Sebab, makanan yang satu ini menggunakan kapulaga, jintan, lada, kayu manis, cengkeh, bunga pekak, hingga ketumbar. Selain pedas, rempah-rempah tersebut juga ampuh untuk membuat perut menjadi lebih hangat. Jika ingin lebih pedas, Anda bisa menambahkan cabai ke dalam campuran mie Aceh.
Walaupun rasa pedasnya tidak dominan, tapi masakan Indonesia yang satu ini cukup untuk membuat lidah terbakar. Namun, jangan salah, rendang adalah salah satu makanan Indonesia terpopuler di dunia. Dagingnya lembut, berpadu dengan rempah-rempah pilihan yang gurih, pedas, dan manis. Disantap dengan nasi hangat pasti bikin ketagihan.
3. Ayam Bakar Taliwang
Makanan khas Indonesia - ayam bakar Taliwang (Instagram/Sukmawati Rs)
Makanan khas Lombok ini juga punya cita rasa pedas. Hal ini karena di dalamnya mengandung bawang merah dan cabai merah. Selain itu, aromanya daun jeruk, serai, dan terasinya sangat pekat sehingga menambah kelezatan siapa pun yang menyantap.
Nah, kalau makanan pedas yang satu ini berasal dari Minangkabau. Tapi, kepopulerannya sudah sampai ke seluruh penjuru Indonesia bahkan mudah ditemukan di mana saja. Tak hanya itu, variannya pun juga beragam. Mulai dari balado telur, daging, ayam, terong, hingga udang.
Kapolri menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal terkait kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Alih-alih takut dengan santet kiriman dukun yang mengancamnya, Pesulap Merah malah mengucap alhamdulillah dan meminta jika dukun mengirim santet sekaligus satu kilogram paku.
Masyarakat juga tetap perlu mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem bersifat lokal seperti terjadinya angin kencang dan hujan yang terjadi secara tiba-tiba.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan kasus aktif di Batam bertambah delapan orang sehingga menjadi 50 orang.
"Jadi aku baru tidur tiba-tiba ada bunyi brak (kenceng banget) dan lagi musim hujan, aku takut atas (plafon) jatuh, soalnya kemarin juga ada yang bocor. Aku takut roboh,"