Ada Perbaikan Setelah Erupsi, Tonga Tanpa Kamel Selama Sebulan

Fonua mengatakan, perbaikan "kalau beruntung" baru bisa selesai dalam satu bulan.

Eleonora PEW
Rabu, 19 Januari 2022 | 18:38 WIB
Ada Perbaikan Setelah Erupsi, Tonga Tanpa Kamel Selama Sebulan
Letusan gunung api bawah laut yang memicu tsunami Tonga pada Sabtu (15/1/2022). Foto hasil rekaman satelit Himawari-8 milik Jepang. [Institut Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang/AFP]

SuaraJogja.id - Dampak erupsi gunung, yang menyebabkan tsunami Tonga, selama satu bulan bakal dilakukan perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan Tonga dengan seluruh dunia.

Perusahaan pemilik layanan itu, Rabu (19/1/2022), mengatakan, kemungkinan baru dalam satu bulan perbaikan jaringan tersebut, yang rusak akibat erupsi gunung, bisa selesai.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan memunculkan tsunami di Pasifik, menyebabkan kerusakan pada sambungan seluler di kepulauan tersebut pada Sabtu (15/1).

Sebuah kapal spesialis akan berangkat dari Port Moresby pada akhir pekan dalam rangka melakukan perbaikan, kata Samiuela Fonua, kepala perusahaan pemilik layanan kabel komunikasi Tonga Cable Ltd.

Baca Juga:Dampak Tsunami Tonga, Sejumlah Desa Hancur hingga Bangunan di Pulau Atata Lenyap

Fonua mengatakan, perbaikan "kalau beruntung" baru bisa selesai dalam satu bulan.

Perjalanan untuk misi tersebut saja akan membutuhkan delapan atau sembilan hari untuk mengambil peralatan di Samoa, katanya.

Selain itu, ujarnya, misi tersebut juga dihadapkan pada ketidakpastian kondisi perjalanan menuju lokasi pascaerupsi gunung.

"Bisa lebih lama dari itu," kata Fonua melalui telepon dari Auckland, Selandia, Baru. Di kota itu, ia mengoordinasikan misi perbaikan tersebut.

"Kabel-kabel itu berada di sekitar zona gunung berapi. Kami tidak tahu .. apakah kondisinya utuh atau terseret atau tersangkut di bawah air. Kami juga tidak tahu apakah kabel terkubur lebih dalam."

Baca Juga:Pulau-pulau Kecil di Tonga Porak Poranda Akibat Letusan Gunung Berapi dan Tsunami

Sementara itu, masyarakat Tonga di luar negeri terus berdoa sambil menunggu kabar dari teman-teman dan kerabat mereka.

Operator telekomunikasi Digicel mengatakan jaringan domestik berada dalam keadaan aktif di pulau paling padat penduduk di Tonga.

Perusahaan itu saat ini memusatkan upaya untuk memperbaiki sambungan internasional. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak