Begini Kronologi Satu Pelaku Perjalanan yang Terkonfirmasi Omicron di Kota Jogja versi Pemkot Yogyakarta

seorang pasien Covid-19 omicron

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 01 Februari 2022 | 15:57 WIB
Begini Kronologi Satu Pelaku Perjalanan yang Terkonfirmasi Omicron di Kota Jogja versi Pemkot Yogyakarta
Ilustrasi omicron, negara pusat penyebaran omicron (pixabay)

SuaraJogja.id - Satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron di Kota Jogja dipastikan bukan warga DI Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta menyebutkan pasien ini sedang bertugas di Jogja dan saat swab PCR di Bandara dinyatakan positif Covid-19.

Heroe Poerwadi, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa pelaku perjalanan tersebut sudah beberapa hari beraktivitas di Jogja. 

"Jadi sekali lagi orang ini dari luar DIY. Ya beberapa hari orang ini di Jogja dan ada suatu tugas. Tidak dijelaskan tugasnya seperti apa," ujar Heroe kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Heroe melanjutkan masa tugasnya yang sudah berakhir, pasien yang hingga kini belum diketahui profil dan identitasnya itu pulang ke tempat asalnya melalui bandara.

Baca Juga:Satker Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Sisa Tanah Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen

"Lalu kemudian dia berencana pulang dan hendak naik pesawat. Seharusnya kan PCR, nah saat itu skrining dia positif Covid-19," kata Heroe.

Heroe menerangkan, sampel (swab) pelaku perjalanan ini dikirim Pemkot Yogyakarta ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Namun ketika muncul hasilnya pada Minggu (30/1/2022), pasien positif Omicron. 

"Nah saat keluar hasilnya itu, dipastikan Omicron," ujarnya. 

Heroe menerangkan, sejak pasien dinyatakan positif Covid-19 pihaknya telah menempatkan di selter isolasi. Hal itu mengantisipasi meluasnya penularan Omicron di wilayah DIY.

"Saat ini sedang isolasi dan kita sudah meminta agar seluruh hotel, restoran dan seluruh destinasi wisata untuk memperketat prokesnya karena jangan sampai lengah dan abai terhadap sebaran Covid-19 jenis Omicron itu," katanya. 

Baca Juga:PKL Malioboro Segera Direlokasi, Pemkot Jogja Janjikan Tambah Fasilitas Teras Malioboro II

Heroe tak bisa memastikan berapa lama pasien tersebut menginap di Jogja. Kendati begitu, Pemkot masih melakukan tracing ke tempat pasien itu beraktivitas selama di Jogja.

"Kemarin sudah kami tanyakan aktivitas orang ini, tracing masih berlanjut, tapi saya belum dapat hasil atau ada tidaknya kontak erat yang sempat bersinggungan dengan pasien ini. Sementara masih satu orang ini (Omicron di Jogja)," kata dia.

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak