"Jjangan lengah, tetap patuh protokol kesehatan. Ini kunci utamanya. Kemudian, untuk pencegahan kami sudah sosialisasi bekerja sama dengan seluruh anggota Satgas terutama bidang Komunikasi Publik, untuk menyampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, bagi masyarakat Sleman yang memiliki usaha, diminta untuk mencermati dan menerapkan Instruksi Bupati terbaru PPKM Level III di Sleman. Harapannya, seluruh pihak saling bahu-membahu, bekerja sama.
"Sekali lagi, kami tidak bisa melakukan sendiri, harus kerja sama dengan berbagai pihak, berupaya agar Omicron ini tidak menyebar secara masif di Kabupaten Sleman," tuturnya.
Ketua Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta Fitria Siswi Utami membenarkan adanya rencana reaktivasi selter di Unisa Yogyakarta. Malam nanti, semua persiapan akan memasuki tahap finalisasi.
Baca Juga:Naik 3 Kali Lipat dari Pekan Lalu, 61 Persen Kalurahan di Sleman Masuk Zona Merah Covid-19
"Kalau sekarang saya belum bisa memberikan lebih banyak informasi," ungkapnya.
Namun Fitria menambahkan, sedianya gedung yang akan digunakan menjadi isoter Covid-19 adalah gedung yang sama, yakni rusunawa, seperti beberapa waktu lalu. Memiliki kapasitas 78 tempat tidur.
Kepala Bidang Humas UII Ratna Permata Sari juga membenarkan hal yang sama. Ia menyebut, reaktivasi rusunawa UII sebagai selter Covid-19 saat ini masih dalam tahap persiapan.
Jumlah tempat tidur yang akan dialokasikan sebagai fasilitas isoter masih sama, 69 tempat tidur.
"Saat ini sedang dalam proses koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Akan kami infokan kembali jika sudah resmi difungsikan kembali," tandasnya.
Baca Juga:Kasus Meningkat, Pemkot Jogja Ajukan Izin Jadikan Menara Dua Rusunawa Bener Selter Covid-19
Kontributor : Uli Febriarni