Pecah Rekor, Kulon Progo Tambah 104 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam

Penambahan kasus COVID-19 ini juga berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19.

Eleonora PEW
Sabtu, 12 Februari 2022 | 20:47 WIB
Pecah Rekor, Kulon Progo Tambah 104 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam
Ilustrasi covid-19, Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa. (Freepik)

SuaraJogja.id - Kabupaten "memecahkan rekor" kasus Covid-19 harian pada Sabtu (12/2/2022). Dalam 24 jam, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mencatat 104 kasus baru. Maka, total kasus aktif di wilayah ini sebanyak 325 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Wates, Ibu Kota Kabupaten Kulon Progo, Sabtu, mengatakan perubahan situasi COVID-19 per 12 Februari 2022 sebanyak 104 kasus baru dari 70 pasien hasil tes usap PCR, dan 34 dari tes usap antigen.

"Hari ini, penambahan kasus harian COVID-19 tertinggi sejak awal 2022," katanya.

Ia mengatakan, penambahan kasus COVID-19 ini juga berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 dan jumlah rukun tetangga (RT) dengan kriteria zonasi.

Baca Juga:Mengacu Prediksi Kemenkes, Wali Kota Bogor Sebut Kasus Covid-19 Melandai Paling Lambat Pertengahan Maret

Saat ini, keterisian bangsal rumah sakit dengan pasien COVID-19 sebesar 6,4 persen dari total 125 tempat tidur yang tersebar di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta. Sedangkan keterisian bangsal rumah sakit dengan pasien COVID-19 dan suspek sebanyak 14,4 persen.

RSUD Wates dengan dari 39 tempat tidur terisi 20 tempat tidur, RSUD NAS ada 45 tempat tidur terisi empat pasien, rumah sakit swasta dari 32 tempat tidur terisi satu pasien.

"Mayoritas pasien aktif di Kulon Progo melakukan isolasi mandiri," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik, mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Protokol kesehatan kunci untuk menekan penyebaran COVID-19," kata Baning Rahayujati.

Baca Juga:Sehari Tambah 506 Pasien, Kasus Aktif Covid-19 di Sleman Capai 1.222 Orang

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan saat ini, jumlah RT yang masuk zona kuning sebanyak 209 RT atau 4,67 persen dari total 4.478 RT, zona oranye satu RT.

"Sampai saat ini, belum ada zona merah penyebaran COVID-19," katanya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak