Sehingga memungkinkan pihak-pihak lain untuk punya kesempatan yang sama menunjukkan karya terbaiknya. Lalu bisa dikompetisikan bersama hingga akhirnya dipilih oleh KPK.
"Kalau tidak ada itu semakin menunjukkan KPK itu sendiri tidak memberikan keteladanan di bidang fairness dan kompetisi yang sehat," ucapnya.
Zaenur menilai bahwa pembuatan himne oleh istri ketua KPK ini seolah sebagai upaya untuk mempersonaliasi KPK. Agar kemudian gambaran ketua KPK yakni Firli Bahuri menjadi dominan karena istrinya ikut terlibat dalam pembuatan himne tersebut.
"Kalau sekadar membuat himne kan sebenarnya tidak masalah KPKnya tapi ya jangan juga yang membuat istri ketua KPK. Atau kalau istri ketua KPK mau membuat himne juga tidak masalah selama itu tidak dijadikan himne KPK apalagi yang harus dinyanyikan oleh para pegawai KPK dimomen-momen tertentu," tuturnya.
"Jadi ini seakan-akan menyeret KPK dipersonaliasi seolah KPK adalah Firli Bahuri bahkan koleganya dan itu sesuatu yang buruk," sambungnya.
Ditambahkan Zaenur pembuatan lagu mars dan himne KPK oleh istri ketua KPK sendiri ini merupakan contoh yang tidak bagus khususnya dalam keteladanan pencegahan benturan kepentingan. Belum lagi dengan organisasi publik yang modern serta prinsip-prinsip keadilan dan kompetisi yang tidak bisa dilihat dari prosesnya.
"Dan saya melihat itu hanya gimmick dari ketua KPK yang tidak banyak berkontribusi pada pemberantasan korupsi. Justru disikapi secara negatif oleh anggota masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini mempunyai lagu mars dan himne. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan diharapkan menjadi inspirasi seluruh insan lembaga antirasuah ini dalam bekerja memberantas korupsi.
Ia juga mengatakan bahwa lagu Mars dan Himne KPK akan semakin menambah kebanggaan setiap insan KPK dalam melaksanakan tugasnya.
Baca Juga:Melihat Gaya Ardina Safitri, Istri Firli Bahuri yang Jadi Sorotan karena Ciptakan Himne KPK
"Lirik dalam lagu ini diharapkan bisa menjadi inspirasi seluruh insan KPK dalam bekerja dan menguatkan kecintaan kita pada bangsa Indonesia," kata Firli dikutip dari Antara, Kamis (17/2/2022).