Wayang Mirip Khalid Basalamah Dihujat, Gus Miftah Tak Mau Intervensi Urusan Dalang

Ia mengatakan, pertunjukan itu tidak untuk memberikan respons kepada ceramah Ustaz Khalid Basalamah, yang mengharamkan wayang.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 21 Februari 2022 | 15:39 WIB
Wayang Mirip Khalid Basalamah Dihujat, Gus Miftah Tak Mau Intervensi Urusan Dalang
Wayang Gambar Ustaz Khalid Dimaki dan Dibanting Dalang. (YouTube/Adara Nathania)

SuaraJogja.id - Nama Gus Miftah kembali menjadi perbincangan hangat di jagad maya. Terbaru hal tersebut lantaran beredar video viral pertunjukan wayang yang menampikan karakter wayang dengan wajah mirip Khalid Basalamah.

Dalam pertunjukan wayang dengan lakon Begawan Lomana Mertobat dan dimainkan dalang Ki Warseno itu, ada sosok wayang dengan wajah Ustaz Khalid Basalamah. Karakter wayang itu, dalam video, dihajar oleh karakter wayang lainnya. yakni Prabu Bolodewo.

Gus Miftah menjelaskan bahwa sebenarnya pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji itu sudah rutin diselenggarakan sejak 2012 silam, tetapi memang sempat berhenti akibat pandemi Covid-19.

"Yang pertama bahwa saya itu nanggap wayang dari 2012, artinya memang pondok pesantren ora aji itu rutin menggelar pentas wayang cuma berhenti karena persoalan pandemi," kata pendakwah yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu saat dikonfirmasi awak media, Senin (21/2/2022).

Baca Juga:Viral Gus Miftah Banting Wayang Gambar Ustaz Khalid Basalamah

Pernyataan tersebut sekaligus menampik bahwa pertunjukan wayang yang digelar pada Jumat (18/2/2022) kemarin itu tidak untuk memberikan respons kepada ceramah Ustaz Khalid Basalamah, yang mengharamkan wayang.

"Jadi kalau dimaknai pentas wayang itu merupakan reaksi atau respons dari apa yang terjadi hari ini, saya pikir kurang pas," ujarnya.

Disampaikan Gus Miftah, selain memang sudah rutin, pertunjukan wayang kemarin itu digelar atas permintaan dari sujumlah rekan seniman.

"Kemudian yang kedua, pentas terakhir yang kemarin kita lakukan itu karena permintaan teman-teman seniman untuk bisa urun rembuk di pondok saya yang kebetulan memang saya begitu care dengan soal seni dan budaya. Karena ada permintaan itu ya sebisa mungkin saya bantu," tuturnya.

Terkait dengan konten atau atraksi di dalam pertunjukan wayang tersebut, kata Gus Miftah, itu sepenuhnya berada di kewenangan dalang sendiri, sedangkan pihaknya hanya sebatas diberi informasi mengenai lakon yang ada di dalamnya saja.

Baca Juga:Soroti Ceramah Ustaz Khalid Soal Wayang, Gus Miftah Bacakan Puisi: Haruskah Kuda Lumping Diganti dengan Unta Lumping?

"Tetapi pertunjukannya seperti apa itu ya urusan dalang, bukan urusan saya, dan saya tidak bisa intervensi itu. Itu sudah merupakan kebiasaan bahwa atraksi panggung atau atraksi dalam pertunjukan itu urusan dalang," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini