5. Suku Osing
Suku Osing merupakan penduduk asli Banyuwangi dan sering dikenal sebagai sub suku dari Suku Jawa. Mereka lekat sebagai etnis yang ramah, penurut, dan menjunjung tinggi gotong royong. Suku ini tersebar di beberapa wilayah yang ada di Banyuwangi, seperti Kecamatan Rogojampi, Kecamatan Songgon, Kecamatan Kabat, Kecamatan Giri, dan masih banyak lagi.
Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Suku Osing yaitu bernama bahasa Osing yang merupakan turunan daru Jawa kuno. Meskipun demikian, dialek yang digunakan pada bahasa Osing ini sangat lah berbeda dengan dialek bahasa Jawa asli.
6. Suku Tengger
Baca Juga:Suku di Pulau Jawa Beserta Domisilinya
Suku Tengger berasal dari Jawa Timur, tepatnya di sekitar Gunung Bromo. Nama Tengger sendiri berasal dari legenda Roro Anteng dan Joko Seger. Suku Tengger tersebar di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, hingga Kabupaten Probolinggo. Suku Tengger dikenal masyarakat luas sebagai suku yang masih menjunjung tinggi adat istiadat.
Misal kepercayaan terhadap Gunung Bromo yang diyakini sebagai gunung suci. Setahun sekali, Suku Tengger mengadakan upacara adat Kasodo sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar dijauhkan dari segala malapetaka. Upacara adat ini dilakukan dengan melarung hasil bumi masyarakat Tengger ke dalam kawah Gunung Bromo.
7. Suku Madura
Suku Madura tidak hanya berasal dari Pulau Madura. Ada beberapa wilayah yang diyakini sebagai asal suku Madura ini. Pulau yang paling terkenal meliputi Kangean, Raas, Gili Raja, dan Sapudi. Suku Madura ini tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Pulau Jawa. Suku Madura memiliki bahasa daerah yang disebut sebagai bahasa Madura.
Itulah sejumlah suku yang ada di Pulau Jawa. Meski pulau kecil, Jawa ternyata menyimpan kekayaan etnis beragam yang menjadi “harta karun” tak ternilai bagi Nusantara.