Perajin Tempe di Jogja Tetap Produksi meski Harga Kedelai Tinggi, Ukurannya Diperkecil

di Kota Jogja sendiri produsen tempe masih memproduksi makanan itu dengan mengurangi ukuran tempe.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 22 Februari 2022 | 20:46 WIB
Perajin Tempe di Jogja Tetap Produksi meski Harga Kedelai Tinggi, Ukurannya Diperkecil
Seorang penjual tempe menata barang jualannya di atas meja yang ada di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Selasa (22/2/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Rofiah menduga degan kelangkaan minyak goreng, mengurungkan masyarakat untuk membuat tempe untuk makanan sehari-harinya. 

"Ya memang agak berkurang dari sisi pembeli ya. Sebelum minyak goreng naik kan banyak yang beli. Saat ini malah jarang yang beli. Tapi kalau ketersediaan tempe juga masih banyak di Beringharjo," kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono memastikan bahwa ketersediaan tempat dan produksi tempe masih ada di pasar-pasar. Namun dari pantauannya memang ukuran yang diperkecil. 

"Boleh seperti itu, jadi tahu tempe di Jogja masih ada tapi memang ukurannya kecil-kecil. Untuk kedelai kami memang mengikuti arahan dari kementrian, harga saat ini masih cukup tinggi. Belum dapat dipastikan kapan turun," ujar Yunianto.

Baca Juga:VOKS Radio Jogja, Hadir Rangkul Berbagai Kalangan dengan Berita Informatif dan Lagu Easy Listening

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak