Keterisian Bangsal Isolasi COVID-19 di Kulon Progo Capai 29,55 Persen

Selama 2022 ini, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3.238 kasus.

Galih Priatmojo
Minggu, 27 Februari 2022 | 20:45 WIB
Keterisian Bangsal Isolasi COVID-19 di Kulon Progo Capai 29,55 Persen
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Keterisian bangsal isolasi pasien positif COVID-19 di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 29,55 persen dari total 132 tempat tidur dari dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta di wilayah ini.

"Jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat sebanyak 39 orang. Kemudian, keterisian bangsal non COVID-19 atau suspek sebanyak 46,21 persen atau 61 pasien dari 132 tempat tidur," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan, dalam dua hari terakhir, kenaikan pasien COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo sangat tinggi. Hari ini, ada penambahan 210 kasus baru, sedangkan pada Sabtu (26/2) sebanyak 345 kasus. Sehingga total kasus COVID-19 aktif di wilayah ini sebanyak 2.581 kasus.

"Selama 2022 ini, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3.238 kasus. Angka penambahan tertinggi selama Februari terjadi pada Sabtu (26/2) sebanyak 345 kasus. Selain itu, pada Februari ini, penambahan positif COVID-19 lebih dari 1.500 kasus," katanya.

Baca Juga:Sempat Oleng, Mobil di Kulon Progo Tabrak Pembatas Jalan hingga Jatuh ke Sungai

Baning mengakui, penyebaran COVID-19 paling banyak disebabkan oleh klaster keluarga. Masyarakat lemah dalam menerapkan protokol kesehatan di dalam keluarga.

"Mari kita tingkatkan protokol kesehatan dalam keluarga. Tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan, saat ini jumlah Rukun Tetangga yang masuk zona kuning sebanyak 1.223 RT atau 27,31 persen dari total 4.478 RT. Kemudian, zona oranye 45 RT atau 1,00 persen, dan zona merah ada dua RT atau 0,04 persen.

"Sejak Kamis (24/2), di Kabupaten Kulon Progo mulai ada RT yang berstatus zona merah penyebaran COVID-19. Peningkatan kasus COVID-19 pada Februari ini, menyebabkan RT banyak yang berstatus zona kuning, dan oranye penyebaran COVID-19," katanya.

Baca Juga:Pemuda Nekat Bobol Kotak Infak Warung Mi Ayam di Kulon Progo, Gondol Uang Ratusan Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak