Son of Omicron Ditemukan di DIY, Ketua Pokja FKKMK UGM: Vaksinasi Booster Tetap Jadi Kunci

Gunadi menyatakan bahwa vaksinasi booster masih menjadi kunci terkait ancaman varian BA.2 tersebut.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 07 Maret 2022 | 15:55 WIB
Son of Omicron Ditemukan di DIY, Ketua Pokja FKKMK UGM: Vaksinasi Booster Tetap Jadi Kunci
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Gunadi - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Kan kalau kita bayangkan BA.1 lebih cepat dari delta, kemudian BA.2 lebih cepat dari BA.1 itu kan tentunya itu akan menjadi menjadi isu tersendiri terkait daya transmisinya," ujarnya.

Sebelumnya Pokja Genetik FKKMK UGM mencatat temuan sebanyak tujuh kasus Omicron subvarian BA.2 atau dikenal dengan sebutan Son of Omicron di DIY. BA.2 itu sudah diketahui sejak awal Februari lalu.

Tepatnya saat Pokja Genetik FKKMK UGM melakukan pemeriksaan kepada 47 sampel kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS).

Gunadi merinci dari hasil 47 sampel yang diperiksa di laboratorium FKKMK UGM tersebut setidaknya ada sejumlah temuan. Di antaranya adalah 39 sampel merupakan kasus Omicron dan 8 sisanya merupakan virus corona varian delta.

Baca Juga:485 Pasien di Bantul Sembuh dari Covid-19, Tambahan Kasus 371 Orang

"Total diperiksa 47 sampel. Dari situ 39 sampel adalah omicron dan 8 sampel delta. Nah dari 39 (sampel Omicron) tadi, ada 7 di antaranya adalah BA.2," ungkapnya.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak