Pemkot Yogyakarta Tetap Buka PTM di Tengah Penerapan PJJ, Begini Alasannya

Terpisah Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengaku tetap memberlakukan PJJ untuk jenjang kelas tertentu.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 08 Maret 2022 | 17:21 WIB
Pemkot Yogyakarta Tetap Buka PTM di Tengah Penerapan PJJ, Begini Alasannya
Siswa SMPN 5 Yogyakarta sedang memperhatikan materi yang disampaikan guru saat pembelajaran tatap muka, Senin (20/9/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta memperpanjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga sepekan ke depan. Kendati demikian sekolah tertentu masih bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) namun dengan penerapan yang ketat. 

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat memberi keterangan pada wartawan di ruang kerjanya, kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (8/3/2022). 

"Tetap sekolah dilakukan kegiatan daring, hanya saja pada kelas tertentu kita lakukan luring (tatap muka). Tapi kita batasi dan kita ketatkan prokesnya," kata Heroe. 

Bukan tanpa alasan pihaknya memberlakukan PTM di tengah kegiatan PJJ di Kota Jogja. Hal itu menyusul ada sebagian jenjang pendidikan yaitu kelas 6 SD dan kelas 9 (3 SMP) yang akan melaksanakan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dan ujian akhir sekolah. 

Baca Juga:Lewat Jayapatra, Keraton Yogyakarta Hadirkan Bukti Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949

"Kalaupun ada yang akan melakukan tatap muka kita lakukan secara selektif. Selain itu mereka juga harus mendapatkan bimbingan belajar yang lebih intensif karena menghadapi ujian," kata dia. 

Hal itu juga berkaitan dengan permintaan orang tua yang menginginkan aktivitas belajar siswa dalam menghadapi ujian lebih maksimal. 

Sehingga ada kriteria tertentu setiap sekolah yang akan membuka kegiatan belajar tatap muka terutama untuk siswa yang akan menghadapi ujian. 

"Ya yang jelas mereka memperketat lagi aktivitas belajar dengan prokes. Sebenarnya kita mencari keamanan siswa. Tentu kita khususkan juga hanya kelas tertentu yang boleh (PTM)," kata dia. 

Terpisah Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengaku tetap memberlakukan PJJ untuk jenjang kelas tertentu. Pihaknya masih menyiapkan sejumlah skema agar rencana PTM bagi siswa yang akan menghadapi ujian tak terpapar Covid-19. 

Baca Juga:PPKM Resmi Diperpanjang: Jabodetabek Turun Level 2, Yogyakarta Naik Level 4

"Sebagian besar kita laksanakan PJJ dulu, nah untuk PTM kita mengikuti kebijakan dari pimpinan dahulu," kata dia. 

Pihaknya berharap pertengahan Maret 2022 ini kasus Covid-19 kembali turun. Hal itu untuk memudahkan ujian semester siswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini