Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Usulkan HET LPG 3 Kilogram Naik di Tahun 2022

Ketua Dewan Pertimbangan Hiswana Migas DIY, Siswanto mengungkapkan fenomena kenaikan harga gas non subsidi memang disebabkan oleh faktor global.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 09 Maret 2022 | 12:33 WIB
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Usulkan HET LPG 3 Kilogram Naik di Tahun 2022
Pekerja sedang menata gas LPG non subsidi ukuran 12 kilogram di distributor bernama CV. Sido Rahayu, Jalan Bhayangkara No.66, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja, Senin (27/12/2021). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Di sisi lain, ia menyebut bahwa pengguna gas subdisi juga harus diawasi agar peruntukkannya sesuai dengan yang diharuskan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan fenomena kenaikan gas subsidi tersebut dengan tindakan yang menyalahi aturan dan berpotensi merugikan masyarakat banyak. 

"Untuk stok kami juga tidak bisa bicara banyak karena hanya perpanjangan tangan dari pemerintah dalam hal penyaluran. Sebenarnya, jatah dan kuota per wilayah secara nasional sudah ditetapkan dan sudah terencana perbulannya berapa. Namun kami pastikan bahwa stok aman dan tersedia dalam jumlah cukup khususnya untuk DIY," ungkap Siswanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak