Pria di Kulon Progo Tewas Tertabrak Kereta Bandara YIA, Diduga Alami Depresi

Korban tertabrak oleh kereta api Bandara YIA jurusan Jogja.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 13 Maret 2022 | 17:51 WIB
Pria di Kulon Progo Tewas Tertabrak Kereta Bandara YIA, Diduga Alami Depresi
Calon penumpang memasuki peron Stasiun Kereta Bandara YIA, Kulon Progo pada Sabtu (12/3/2022) sore - (SuaraJogja.id/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Seorang pria ditemukan tewas di jalur rel kereta api yang berada di Dusun Siwalan, Kalurahan Sentolo, Sentolo, Kulon Progo, Sabtu (12/3/2022). Berdasarkan informasi bahwa korban diketahui sebelumnya tertabrak kereta hingga akhirnya tewas di lokasi.

Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Disampaikan Jeffry, insiden itu terjadi tepatnya sekira pukul 10.30 WIB kemarin.

"Iya benar. Terjadi kecelakaan tertabrak kereta pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di jalur rel kereta api masuk wilayah Siwalan, Sentolo, Kulon Progo," kata Jeffry saat dikonfirmasi awak media, Minggu (13/3/2022).

Jeffry menuturkan, berdasakan informasi yang telah dikumpulkan, korban, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu, berinisial YA (40). Korban merupakan warga Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo.

Baca Juga:TOP Big Bang Ungkap Bagaimana Perasaannya ketika Berjuang Melawan Depresi

Korban tertabrak oleh kereta api Bandara YIA jurusan Jogja. Saat itu memang kereta tengah melintas di jalur lokasi korban tertabrak.

"Berdasarkan keterangan PT KAI Stasiun Sentolo, diduga korban tertabrak KA Bandara YIA jurusan Jogja yang melintas di TKP pukul 10.30 WIB," ucapnya.

Diterangkan Jeffry, korban langsung dinyatakan tewas di lokasi setelah tertabrak kereta tersebut. Kondisi mayatnya pun mengenaskan.

Mendapat informasi tersebut, kepolisian dan pihak terkait langsung datang ke lokasi. Kemudian korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.

Selain itu, kata Jeffry, pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk mengetahui dan menemukan keluarga korban. Setelah berhasil ditemukan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan mengalami depresi.

Baca Juga:5 Tanda yang Menunjukkan Kamu Terjebak dalam Depresi Berkepanjangan, Segera Cari Bantuan!

"Berdasarkan keterangan kakak kandungnya, korban mengalami depresi karena permasalahan keluarga," ujarnya.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini