Rara meminta kepada Pipit untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali sebelum pergi.
"Karena sudah diizinkan, kemudian Mbak Rara minta tolong kepada saya, agar saya membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali sebelum pergi," tambahnya.
Usai memberi izin kepada Rara, Pipit kemudian beranjak karena harus mendampingi kepala pelaksana Basarnas DIY, yang diwawancarai secara live oleh sebuah tasiun TV.
Sesudahnya, Pipit melihat Rara turun ke pintu air bendungan sembari membawa sebuah kendi yang digunakan untuk ritual.
Baca Juga:3 Sosok Ini Disebut Warganet Mirip Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika, Salah Satunya Tokoh Anime
Hanya saja, Pipit mengaku tidak mengetahui secara persis ritual yang dilakukan oleh Rara.
Di hari ketiga tersebut, cuaca di lokasi kejadian sudah sangat cerah, sehingga pencarian korban dapat dilaksanakan dengan lancar.
Berselang beberapa saat kemudian, ditemukan korban ketiga, berada di bendungan air tempat Rara melaksanakan ritual.
Sebelumnya diberitakan, pada 22 Februari 2020 silam, Kapanewon Turi dirundung duka. Laka air menimpa ratusan siswa peserta susur sungai. Kegiatan susur sungai tersebut merupakan salah satu agenda Pramuka SMPN 1 Turi.
Sepuluh siswi terseret arus sungai tersebut dan ditemukan meninggal dunia. Tiga orang guru dinyatakan sebagai terdakwa penyebab laka air itu terjadi hingga diputus vonis penjara selama 1,6 tahun.
Kontributor : Uli Febriarni