SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul berusaha untuk mengenalkan objek wisata ke luar DIY. Salah satunya dengan berkunjung ke Cirebon lewat kegiatan Travel Dialog.
"Kegiatan Travel Dialog ini dilaksanakan pada 22-23 Maret 2022," kata Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pelayanan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi, Rabu (23/3/2022).
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan destinasi di Bumi Projotamansari baik alam, buatan, kuliner, desa wisata, kerajinan. Sasarannya ialah kepada para calon wisatawan dan pelaku wisata di Kabupaten Cirebon.
"Sesi pertama travel dialog mengundang para pelaku wisata di Kabupaten Cirebon dan hadir 44 orang atau 88 persen," ujarnya.
Mereka mewakili asosiasi Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (APPI), Insan Pariwisata Indonesia (IPI), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
"Kami juga mengundang para kepala sekolah SMP dan SMA serta pelaku industri," ujar dia.
Ia menyatakan bahwa kerja sama dengan Pemkab Cirebon guna mendatangkan wisatawan selama ini setiap liburan sekolah selalu ada rombongan wisatawan dari Cirebon ke Bantul. Kendati demikian, akibat pagebluk, kunjungan wisatawan menurun.
"Saat pandemi Covid-19 memang kunjungan wisatawan termasuk dari Cirebon mengalami penurunan," jelasnya.
Seiring melandainya kasus Covid-19, Ipung, panggilannya optimistis jika kunjungan wisatawan dari Cirebon ke Bantul akan kembali normal. Rombongan pelajar dari Cirebon dikabarkan akan mengadakan tur ke DIY.
Baca Juga:Anak Sekolah Jalani UTS, Dispar Bantul Catat Penurunan Kunjungan Wisata
"Salah satunya akan berkunjung ke kawasan Parangtritis pada 29-30 Maret 2022 mendatang. Kemudian mereka juga tertarik dengan suasana kawasan wisata Mangunan," terangnya.
Selain itu, kegiatan Travel Dialog ini rutin dilakukan Dispar Bantul dengan sejumlah daerah. Bahkan Juli mendatang pihaknya bekerja sama dengan Java Promo akan menyelenggarakan acara serupa di Madura.