14 Hari di Lapas, Siskaeee Kini Rajin Baca Al-Qur'an

Berbalut seragam lapas warna merah, tampak leher Siskaeee ditempeli koyo.

Eleonora PEW
Jum'at, 01 April 2022 | 10:39 WIB
14 Hari di Lapas, Siskaeee Kini Rajin Baca Al-Qur'an
Siskaeee di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) atau Lapas Perempuan Kelas 2 Yogyakarta, Kamis (31/3/2022) malam. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Saat ini pihaknya melakukan pendampingan kepada Siskaeee. Pendampingan religis terus mereka lakukan bersamaan dengan pendampingan psikis. Pendampingan ini untuk mengembalikan kesehatan mental, terutama nanti setelah menerima vonis.

"Dia dipantau ketat oleh pengawas pengadilan. Kami selalu berkoordinasi dengan mereka," terangnya.

Razia sendiri dimulai pukul 20.00 WIB dan baru selesai pukul 20.45 WIB. Semua barang mulai dari kasur, bantal hingga tempat sampah mereka periksa. Dalam razia ini tim Gabungan menemukan berbagai barang membahayakan.

Operasi gabungan ini dilakukan dalam rangka deteksi dini menghadapi bulan Ramadhan. Pihaknya ingin menciptakan kondusivitas di dalam lapas perempuan ini selama bulan Ramadhan nanti. Untuk kegiatan Ramadhan, pihaknya memang akan mengonsentrasikannya di masjid dalam lapas.

Baca Juga:Sidang Kedua Siskaeee Agenda Pemeriksaan Saksi, Ada Delapan Orang yang Dihadirkan

"Karena petugas Lapas berkurang pada malam hari, maka harus ada jaminan keamanan di dalam lapas. Terlebih nanti tidak semua warga binaan yang turut mengikuti rangkaian kegiatan Ramadhan," ujar dia.

Di samping itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Kemasyarakatan ke 58, di mana sinergitas dengan stakeholder bisa terjalin baik. Dari kegiatan ini, dapat dilihat komitmen polisi dan Koramil sangat baik mendukung program LPP Kelas 2 Yogyakarta.

"Ketika sebagian warga binaan di masjid tentu masih ada yang berada di ruangan. Ini semua perlu pengawasan ekstra. Padahal ketika malam hari petugas kita pulang," paparnya.

Saat ini, LPP Kelas 2 Yogyakarta dihuni oleh 134 warga binaan, yang lima di antaranya titipan dari polisi, 65 orang berada di ruang medium security, 20 maksimum security, dan sisanya di minimum security.

Oleh karenanya, semua ruangan harus bersih dari benda yang bisa disalahgunakan, dan benar saja, dalam razia ini pihaknya banyak menemukan barang-barang yang membahayakan dan bisa disalahgunakan.

Baca Juga:4 Artis Onlyfans yang Ditangkap Kepolisian karena Kasus Pornografi, dari Siskaeee hingga Ayu Dewati Alias Dea

Barang yang ditemukan antara lain bambu kuning dan kayu berasal dari sapu rusak, selang, cermin, kawat, tali, batu baterai, deterjen, dan pembersih lantai. Barang-barang tersebut bisa disalahgunakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak