SuaraJogja.id - Menewaskan seorang siswa SMA, kronologi klitih di Gedongkuning berawal saat pemotor tak terima dibleyer. Kepala SMA Muhammadiyah 2 pun syok begitu tahu salah seorang siswanya meninggal karena klitih. Di sisi lain, viral menu buka puasa Masjid Jogokariyan.
Sementara itu, Mahfud MD memberi komentar soal diizinkannya keturunan PKI jadi prajurit TNI. Selain itu, warganet mengomentari kegiatan Susi Pudjiastuti selama pandemi, yakni belajar mengoperasikan eskavator. Simak di bawah ini lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Senin (4/4/2022) kemarin:
1. Kronologi Lengkap Klitih di Gedongkuning, Berawal dari Tidak Terima Dibleyer Saat Cari Makan

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kronologi lengkap kasus kejahatan jalanan di sekitar Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta yang menewaskan Daffa Adzin Albazith (17) pada Minggu (3/4/2022) dini hari.
"Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Minggu 3 April 2022 sekira jam 02.10 dini hari di Jalan Gedongkuning daerah Kotagede masuk wilayah hukum Polresta Yogyakarta terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang laki-laki meninggal dunia di rumah sakit," kata Ade kepada awak media di Mapolda DIY, Senin (4/4/2022).
2. Salah Seorang Siswanya Tewas Usai Kena Klitih di Gedongkuning, Kepala SMA Muhammadiyah 2: Kami Syok
![Seorang saksi mata menunjukkan tempat korban dianiaya hingga tewas akibat aksi klitih kepada Inafis dan jajaran Polda DIY, di Jalan Gedongkuning, Bantul, DIY, Senin (4/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/04/97207-tkp-klitih-di-gedongkuning.jpg)
Peristiwa berdarah di awal Ramadhan kembali terulang. Setelah di tahun lalu pada momen yang sama seorang pemuda bernama Kevin jadi korban klitih di Kotagede, terkini seorang siswa SMA Muhammadiyah 2 bernama Daffa Adzin Albasith yang jadi korban klitih.
Sisiwa kelas XI IPS 3 itu jadi korban klitih saat mencari makan sahur di kawasan Gedongkuning, Minggu (3/4/2022).
Baca Juga:Kronologi Lengkap Klitih di Gedongkuning, Berawal dari Tidak Terima Dibleyer Saat Cari Makan