Olah TKP Sampai 3 Kali, Polda DIY Masih Buru Pelaku Klitih yang Tewaskan Remaja di Gedongkuning

korban klitih sempat terseret sejauh 20 meter usai dihantam gir

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 04 April 2022 | 12:54 WIB
Olah TKP Sampai 3 Kali, Polda DIY Masih Buru Pelaku Klitih yang Tewaskan Remaja di Gedongkuning
Seorang saksi mata menunjukkan tempat korban dianiaya hingga tewas akibat aksi klitih kepada Inafis dan jajaran Polda DIY, di Jalan Gedongkuning, Bantul, DIY, Senin (4/4/2022). [istimewa]

SuaraJogja.id - Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengaku sudah melakukan olah TKP hingga tiga kali terkait kasus dugaan kejahatan jalanan atau klitih yang menewaskan remaja di Gedongkuning. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV untuk menangkap pelaku. 

Dari pantauan di lokasi kejadian, Tim Inafis dan jajaran Polda DIY melakukan olah TKP kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (4/4/2022). 

"Kejadiannya Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 02.10 WIB. Anggota patroli Sabhara Polda dan Polsek menemukan seorang laki-laki mengalami luka di muka. Korban sudah tak sadarkan diri pada waktu itu," kata Ary di sela olah TKP di sekitar kantor Kalurahan Banguntapan, Bantul, DIY, Senin. 

Ia mengatakan belum menemukan identitas terduga pelaku yang menewaskan seorang remaja berinisial DAA tersebut. Hingga kini dirinya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. 

Baca Juga:Sempat Keluarkan Celurit, 2 Remaja Diduga Pelaku Klitih Diamankan Warga di Tegalrejo

Dari pemeriksaan dan penulusuran yang dilakukan, terungkap terdapat 2 kendaraan bermotor yang membuntuti korban. Masing-masing kendaraan dikendarai oleh 2 dan 3 penumpang. Sehingga total terduga pelaku atas kejadian ini sebanyak 5 orang.

"Pelaku diduga menggunakan kendaraan bermotor roda dua ada 2 kendaraan. Satu kendaraan ditumpangi 2 orang dan satunya 3 orang. Masih kita dalami dan olah TKP berkali-kali. Kita cari saksi kemudian menelusuri jejak di sekitar TKP. Mulai dari CCTV dan barang bukti yang ada di sekitar TKP," katanya.

Disinggung aktivitas DAA di pagi buta itu, Ary belum bisa menjelaskan lebih detail. Hanya saja aktivitas berlangsung pada dini hari.

"Identitas korban inisial D. Korban sudah dimakamkan di Kebumen, Minggu siang (3/4/2022). Korban meninggal di rumah sakit setelah beberapa saat. Luka dimuka, akibat peristiwa itu," ujar dia.

Ary cukup menyayangkan dengan aksi kejahatan jalanan yang masih terjadi di situasi saat ini. Pihaknya berharap hal ini menjadi perhatian bersama. 

Baca Juga:Viral Diduga Aksi Klitih, Dua Remaja Diamankan Warga di Tegalrejo

Peran orang tua harus hadir untuk mengawasi aktivitas anaknya. Terutama agar tidak keluar rumah pada dini hari. Sebab, potensi terjadi aksi kriminalitas bisa terjadi sewaktu-waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak