Ayang Utriza Lapor Soal Klitih di Jogja ke Kapolri: Banyak Korban Mati dan Luka Parah

Lewat cuitan pada Selasa (5/4/2022), Ayang Utriza melaporkan pada Jenderal Listyo soal klitih, yang disebutnya sebagai premanisme remaja.

Eleonora PEW
Selasa, 05 April 2022 | 13:21 WIB
Ayang Utriza Lapor Soal Klitih di Jogja ke Kapolri: Banyak Korban Mati dan Luka Parah
Sejumlah anggota Inafis dan jajaran kepolisian melakukan olah TKP dugaan klitih di Jalan Gedongkuning, Banguntapan, Bantul, DIY, Senin (4/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Nah korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang memboncengkan mengelak, kena ke mukanya korban, sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam," ungkapnya.

Korban masih sempat melanjutkan perjalanan bersama temannya itu untuk maju ke depan atau ke arah timur hingga akhirnya ditemukan oleh petugas Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang berpatroli.

Korban akhirnya dilarikan ke RSPAU Hardjolukito oleh Dafa Saputra. Namun nyawa Daffa tidak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu (3/4/2022) pukul 09.30 WIB.

Baca Juga:Emosi Sudah di Ubun-Ubun! Ini Deretan Reaksi Warga soal Klitih: Caci Maki hingga Tangkap Pelaku Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak