Aksi Penembakan Brutal Terjadi di Subway New York, Cederai 29 Orang

Perempuan tersebut tewas dan insiden maut itu dilihat sebagai bagian dari gelombang serangan berdasarkan kebencian terhadap warga Asia-Amerika.

Galih Priatmojo
Rabu, 13 April 2022 | 11:52 WIB
Aksi Penembakan Brutal Terjadi di Subway New York, Cederai 29 Orang
Sejumlah petugas keamanan berada di luar lokasi penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). Sebanyak 30 penumpang dilaporkan terluka setelah diberondong tembakan pria tak dikenal di kereta bawah tanah di New York City saat jam sibuk pagi hari. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly/rwa.

Komisioner NYPD Keechant Swell mengatakan penembakan di subway itu tidak diselidiki sebagai terorisme, walaupun otoritas tidak akan mengesampingkan kemungkinan apa pun soal motif serangan.

Serangan itu terjadi ketika sebuah kereta subway jalur N rute Manhattan memasuki sebuah stasiun Sunset Park di kawasan Brooklyn.

Kejadian itu diikuti dengan perburuan menegangkan yang dilakukan petugas lokal dan federal terhadap si pelaku.

Insiden pada Selasa mendorong para pejabat untuk kembali mendesak pihak-pihak terkait mengambil langkah memerangi gelombang kekerasan di fasilitas transportasi kota tersebut.

Baca Juga:Imam Masjid New York Shamsi Ali Komentari Pernyataan Mahfud MD soal Haram Mendirikan Negara seperti Zaman Nabi

New York City, kota terpadat di Amerika Serikat, selama pandemi mengalami peningkatan tajam soal kejahatan yang disertai kekerasan. Di antara kasus tersebut adalah serangkaian serangan secara acak di subway.

Ada beberapa orang yang jatuh ke rel karena didorong dari peron. Salah satu yang mengalami serangan seperti itu adalah seorang perempuan warga kawasan Manhattan di New York City.

Perempuan tersebut tewas dan insiden maut itu dilihat sebagai bagian dari gelombang serangan berdasarkan kebencian terhadap warga Asia-Amerika.

Sistem transportasi New York City merupakan yang tertua dan paling luas di dunia.

Wali Kota New York City Eric Adams, yang baru menjabat pada Januari, sebelumnya menyatakan tekad akan meningkatkan keamanan di subway dengan menambah patroli polisi serta memperluas jangkauan pada orang-orang yang sakit mental.

Baca Juga:Viral! Salat Tarawih Berjamaah di Times Square New York, Imam Syamsi Ali: Itu Bagian dari Religius Freedom

Ketika berbicara kepada CNN, Adams mengatakan insiden pada Selasa merupakan "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal". Pada kesempatan itu, ia berjanji akan menggandakan jumlah polisi patroli subway.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak