Satlinmas Glagah Siagakan 43 personel Antisipasi Kecelakaan Laut Selama Libur Lebaran

Sepanjang pantai di Kulon Progo ada sejumlah titik rawan, lanjutnya, seperti di muara pantai dan juga pantai berpalung, slehinggaperlu antisipasi

Galih Priatmojo
Minggu, 24 April 2022 | 13:35 WIB
Satlinmas Glagah Siagakan 43 personel Antisipasi Kecelakaan Laut Selama Libur Lebaran
Pencarian hari kedua wisatawan terseret ombak di Pantai Glagah, Senin (28/3/2022). (Dokumentasi: Basarnas Yogyakarta).

SuaraJogja.id - Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menerjunkan 43 personel untuk mengantisipasi kecelakaan laut di wilayah tersebut selama libur Lebaran 2022.

"Mereka akan bertugas mengawasi berbagai titik rawan dan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan mulai dari Pantai Trisik sampai pantai di Pasir Mendit," kata Koordinator SRI Wilayah V Glagah Aris Widiatmoko di Kulon Progo, Minggu.

Sepanjang pantai di Kulon Progo ada sejumlah titik rawan, lanjutnya, seperti di muara pantai dan juga pantai berpalung, sehingga perlu antisipasi dengan pemasangan papan peringatan larangan mandi di pantai.

"Kami lakukan tindakan pencegahan agar pengunjung tidak mandi di laut. Saat ini sudah mulai ada peningkatan kunjungan, mobil plat luar daerah sudah mulai banyak datang ke kawasan pantai," katanya.

Baca Juga:Tinjau Balkondes, Ma'ruf Amin Kagumi Kemegahan Bukit Menoreh di Kulon Progo

Selain itu, persiapan pengamanan libur panjang juga sudah dilakukan SRI Wilayah V Glagah. Selain dari pihak kepolisian dan dinas terkait, tambahnya, pengelola wisata dan relawan turut mempersiapkan pengamanan serupa, seperti pengecekan alat penyelamat seperti pelampung dan tali tampar.

"Kendaraan yang biasa kami pakai untuk patroli juga kami cek, diservis. Kami juga mengakukan pengawasan dan patroli rutin. Jika ada gelombang tinggi, papan pering," katanya.

Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan dalam Operasi Ketupat Progo 2022 akan didirikan dua pos pengamanan yang ditempatkan di Temon dan Pasar Sentolo baru. Pos pengamanan juga akan didirikan di kawasan pantai Glagah karena ada potensi kepadatan pengunjung.

"Kami juga akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus lalu lintas saat arus mudik dan balik. Water barrier rencananya akan dipasang di perempatan Ngelo. Rekayasa juga akan diberlakukan di kawasan Pantai Glagah dan wisata di perbukitan menoreh untuk mencegah penumpukan pengunjung dan kecelakaan lalu lintas," kata Fajarini.

Baca Juga:Kandang Ayam Potong di Kulon Progo Ludes Terbakar, Hernowo Rugi Rp600 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini