Libur Lebaran, Pengelola Mangunan Targetkan Ada Kunjungan hingga 5.000 Wisatawan Saat Akhir Pekan

Targetnya dalam satu hari jumlah kunjungan mencapai di angka lima orang, khususnya saat long weekend

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Minggu, 01 Mei 2022 | 09:40 WIB
Libur Lebaran, Pengelola Mangunan Targetkan Ada Kunjungan hingga 5.000 Wisatawan Saat Akhir Pekan
Anak kecil sedang bermain di Hutan Pinus Sari Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul pada Rabu (22/9/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Ketua Koperasi Notowono Mangunan Purwo Harsono menargetkan sebanyak lima ribu wisatawan berkunjung ke Mangunan saat libur lebaran. Jumlah tersebut ditargetkan pada akhir pekan

"Targetnya dalam satu hari jumlah kunjungan mencapai di angka lima orang, khususnya saat long weekend," katanya, Sabtu (30/4/2022). 

Lantas, di hari-hari biasa targetnya sebanyak seribu wisatawan. Namun, dengan catatan tidak ada pembatasan mobilitas masyarakat. 

"Kalau di hari-hari biasa targetnya seribu wisatawan. Harapannya seperti itu dengan catatan jika tidak ada pembatasan wisata," ujar Ipung, panggilan akrabnya. 

Baca Juga:Jelang Lebaran Harga Daging Sapi dan Daging Ayam di Bantul Naik

Dia mengatakan bahwa target tersebut bahkan tidak sampai ambang batas yang sudah ditetapkan pemerintah yakni 25 persen di tempat wisata. 

"PPKM ini kan dibatasi maksimal 25 persen tapi kami belum pernah menyentuh itu. Harapannya dengan pelevelan PPKM itu bisa 50 persen dari sebelum ada pandemi. Contohnya kunjungan ke Hutan Pinus pernah mencapai 9.600 hingga 10.000 wisatawan," paparnya. 

Ipung berharap pemudik akan benar-benar menikmati suasana alam. Sebab, di alam, katanya, cenderung aman dari penularan Covid-19. 

"Karena hampir tidak pernah ada kasus, harapannya itu jadi pilihan dan ketika terjadi lonjakan persiapan kami sudah kerja sama dengan stakeholder lainnya untuk sukses menangani pandemi," ujarnya. 

Menyambut hari raya lebaran, sambung dia, tidak ada atraksi wisata di Mangunan. Pihaknya tidak fokus menggelar atraksi wisata karena masih menunggu pengaturan terhadap regulasi Covid-19. 

Baca Juga:Jual Bahan Pembuat Petasan, Seorang Pria Asal Bantul Diamankan Polisi

"Jangan sampai nanti ketika sudah menyiapkan event besar tapi ternyata masih enggak diperbolehkan," terangnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak