"Enggak ada. Tekanan apa? dari siapa? isine opo (isinya apa)," kata Paripurna saat ditemui seusai Rapat Pleno Senat Akademik untuk Seleksi Calon Rektor UGM, yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana, Kamis (12/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Paripurna menekankan bahwa tidak ada tekanan apapun dalam pemilihan rektor UGM periode 2022-2027 ini. Ia menyatakan UGM selalu meneggakkan demokrasi.
"Tekanan darimana. Iki negoro (ini negara) demokrasi, UGM menegakkan demokrasi, bisa dibaca semua peraturan dan pelaksanaannya tidak ada statement satu pun dari penguasa, pejabat untuk memilih salah satu (calon rektor), enggak ada. Kita tegaskan," tegasnya.
"Mohon hati-hati ya kalau menerima info," ucap Rektor UGM Panut Mulyono menambahkan.
Baca Juga:Makin Mengerucut, Ini Tiga Nama Calon Rektor UGM
Sebelumnya, Ketua Senat Akademik Sulistiowati menjelaskan dari tiga calon rektor terseleksi ini sudah menandatangani berita acara hasil seleksi calon rektor UGM periode 2022-2027. Selanjutnya berita acara beserta surat pengantar itu akan diserahkan kepada pimpinan MWA UGM untuk selanjutnya dilakukan pemilihan dan penetapan rektor UGM periode 2022-2027.
"Rencananya pemilihan dan penetapan rektor UGM periode 2022-2027 itu akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2022," ujar Sulistiowati.
Diketahui sebelum Rapat Pleno Senat Akademik Untuk Seleksi Calon Rektor sejumlah rangkaian kegiatan juga telah dilakukan. Seperti Sarasehan Nyawiji Menuju UGM 1 dan Forum Penjaringan Aspirasi Publik.