Soal Isu Reshuffle Kembali Muncul, Pengamat Politik UGM Sebut Ada Kaitannya Dengan Pemilu 2024

Diduga tidak sedikit dari mereka yang kemudian berharap bisa mendapatkan tempat di kabinet Jokowi yang sekarang.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 15 Juni 2022 | 11:48 WIB
Soal Isu Reshuffle Kembali Muncul, Pengamat Politik UGM Sebut Ada Kaitannya Dengan Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2022 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (10/6/2022). [Dok. Biro Pers Setpres/Lukas]

Sebab tak sedikit analisis yang menyatakan bahwa gejolak ekonomi itu akan bisa terjadi secara global. Sehingga tentu saja berpengaruh terhadap Indonesia di tahun 2023 bahkan sampai 2024 mendatang.

Untuk diketahui, isu reshuffle kembali muncul di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Isu itu bahkan semakin kencang usai sejumlah tokoh dan elite politik silih berganti datang ke Istana Kepresidenan.

Presiden Jokowi memanggil beberapa menteri kabinet. Mereka diantaranya Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan M Luthfi, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi juga dikabarkan memanggil Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan.

Sebelumnya, Sekretariat Kabinet Pramono Anung buka suara perihal isu perombakan kabinet (reshuffle) yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/6/2022). Pramono menuturkan perombakan kabinet merupakan hak prerogratif Presiden.

Baca Juga:Jokowi Reshuffle Kabinet Hari Ini, Saras Keponakan Prabowo Dikabarkan Ikut Dilantik jadi Wamen Koperasi dan UKM

"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu punya. Hak prerogratif," ujar Pramono, Selasa (14/6/2022).

Pramono menuturkan mengenai waktu kapan perombakan kabinet, hal tersebut merupakan kewenangan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak