Namun khusus di Pasar Kangen ini, Desi menyajikan sego oyek dengan berbagai tambaham. Mulai dari urap, telur bacem, teri gundul, tempe garit, timun, kuah bacem, lempeng karak hingga sambal.
Pengunjung asal Solo, Listian (24) mengaku tertarik untuk menikmati sego oyek karena penasaran. Sebab ia sebelumnya tidak pernah menikmati makanan tradisional ini.
"Rasanya lebih enak ketimbang beras merah. Meskipun tekstur lebih keras daripada beras umumnya. Keras tapi kering tapi tetep nikmat sih," kata Listian.
Menurutnya sego oyek menjadi salah satu makanan tradisional yang harus dilestarikan. Selain itu juga dikenalkan kepada lebih banyak orang agar tak dilupakan begitu saja.
Baca Juga:Rindu Makanan Jadul, Gelaran Pasar Kangen Diserbu Pengunjung
"Ini cuma ada satu di Pasar Kangen. Itu mungkin salah satu warisan yang dikangenin. Ini perlu dikenalkan ke generasi muda. Saya juga dapat informasi lebih banyak terkait makanan ini. Ternyata bisa buat diet," tandasnya.
Bagi pengunjung yang penasaran kenikmatan sego oyek bisa langsung datang ke Pasar Kangen di TBY. Pasar Kangen sendiri masih berlangsung hingga 27 Agustus 2022.