SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul gelar beragam festival dalam rangka menyemarakkan Satu Dasawarsa Keistimewaan dan menyongsong Peringatan Hari Pariwisata 2022. Disebutkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo hingga akhir September nanti akan ada 4 pagelaran.
“Beberapa event akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini sekaligus untuk Satu Dasawarsa Keistimewaan dan menyongsong Peringatan Hari Pariwisata,” terang Heru dalam jumpa pers, Rabu (24/8/2022).
Pada akhir pekan ini 27-28 Agustus akan diselenggarakan Festival Kuliner Mataram di Laguna Depok yang akan menyajikan beragam kuliner asli Mataram. Heru berharap dengan adanya gelaran ini dapat mempublikasi kuliner Mataram ke khalayak luas serta mendukung destinasi di kawasan Pantai Selatan.
“Festival Kuliner Mataram maknanya kita mengarah pada kuliner yang pernah ada dan masih ada di wilayah Mataram. Yang menjadi keunikan adalah setiap tenant yang menampilkan kuliner mataram diikuti dengan bentuk atraksi memasak di lokasi itu,” paparnya.
Baca Juga:Pemkab Bantul Pangkas Aturan dan Birokrasi yang Hambat Investasi
Kemudian pada 3 September Dinas Pariwisata akan menggelar Keroncong Pesisiran Mataram di Pantai Samas. Heru menyatakan penentuan lokasi gelaran tersebut di Pantai Samas ialah untuk menghidupkan kembali Pantai Samas yang pernah berjaya sebelumnya.
“Insya Allah saatnya Pantai Samas dilakukan recovery dalam hal pemulihan pengunjung. Kemarin festival layang-layang pengunjungnya banyak dan UMKM di kawasan srigading membaik,” katanya.
Pada 10 September mendatang akan diselenggarakan Symphony Gumuk Pasir Mataram di kawasan Gumuk Pasir Parangtritis. Dalam gelaran ini Dinas Pariwisata Bantul bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Orkestra SMK 2 Kasihan (SMM).
“Tanggal 10 September akan ada Symphony Gumuk Pasir Mataram dimana kita bekerjasama dengan ISI Yogyakarta dan SMM, dan ini bentuk konkrit kerjasama kita dengan mereka,” tandasnya.
Heru menambahkan Symphony Gumuk Pasir Mataram merupakan gelaran terakhir dalam momentum Satu Dasawarsa Keistimewaan yang berlangsung pada 10 Agustus hingga 10 September.
Baca Juga:Tingkatkan Potensi Sebagai Desa Wisata Ikan Hias, Kadisoro Gelar Festival Ikan Hias Bantul 2022
“Event di gumuk pasir menjadi yang terakhir dalam rangka Satu Dasawarsa Keistimewaan,” tambahnya.
Meski demikian pada 24 September Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Lampion Mataram di Pantai Widuri yang sukses diselenggarakan sebelum pandemi Covid-19. Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya kembali festival ini dapat membangkitkan kembali destinasi di Kabupaten Bantul.
“Nanti tanggal 24 September ada festival lampion yang sukses sebelum pandemi bahkan tercatat dalam sehari 27ribu (pengunjung) pada waktu itu. Harapan saya mengulang kembali untuk kebangkitan destinasi di wilayah Bantul,” ujarnya.