3 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Kawasan Bulaksumur UGM, Korban Terjebak Dalam Rumah

Jogoboyo Kalurahan Caturtunggal Andy Sofyan menuturkan, mengetahui korbaran api, warga kemudian memanggil Damkar UGM dan Kabupaten Sleman.

Galih Priatmojo
Jum'at, 02 September 2022 | 10:23 WIB
3 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Kawasan Bulaksumur UGM, Korban Terjebak Dalam Rumah
Ilustrasi kebakaran ledakan. (Antara)

SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran yang merenggut korban jiwa terjadi di sebuah bangunan di Jln Kaliurang Km4,5, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman.

Kebakaran hebat yang terjadi di wilayah Padukuhan Kocoran itu menyebabkan tiga orang tewas, Jumat (2/9/2022) dini hari tadi.

Jogoboyo Kalurahan Caturtunggal Andy Sofyan menuturkan, mengetahui korbaran api, warga kemudian memanggil Damkar UGM dan Kabupaten Sleman.

Saat mengecek lokasi kejadian di tengah kebakaran, Ketua RT setempat mendapati Suratmi, --istri Subono berada di depan pintu rumah dan memberitahu bahwa di lantai dua masih ada anggota keluarga yang terjebak di dalam kamar.

Baca Juga:Update Kebakaran Pabrik di Kawasan Jababeka: Hingga 7 Jam, Api Belum Bisa Dipadamkan

"Ada tiga orang yang terjebak di dalam rumah," ungkapnya, Jumat pagi.

Andy menyebut yang terjebak itu antara lain Subono Bono, Diah ayu Putri ( 29) dan Mora (6).

Setelah api berhasil dipadamkan oleh  mobil pemadam kebakaran pada sekitar pukul 04.00 WIB, baik di TKP awal dan rumah yang terkena rembetan api, korban dibawa ke RSUP dr Sardjito.

"Korban bisa dievakusi oleh pemadam kebakaran beserta warga sekitar," imbuhnya.

Akibat kebakaran tersebut, lantai satu rumah Subono seluas 100 meter terbakar 100%. Terdiri atas ruang tamu, ruang kelurga, dapur kamar mandi.

Baca Juga:Kebakaran Ludeskan Bangunan Pabrik di Kawasan Jababeka, Asap Hitam Membumbung Tinggi Hingga Jumat Pagi

Akibat peristiwa tersebut, tiga orang tewas. Dua orang masing-masing Subono (64) dan Ayu Rani Istiyani (32).

Kala dievakuasi di TKP, kedua korban sudah tidak respon dan diketahui henti napas.

Korban Mora Putri Ayu Sasmitha (6) dibawa ke RSUP dr. Sardjito namun akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Berdasarkan keterangan dokter, kondisi korban anak atas nama Mora Putri Ayu Sasmitha yang dibawa ke RSUP dr Sardjito itu diterima sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan luka bakar.

Hasil pemeriksaan awal penyebab kematian trauma inhalasi atau pembengkakan jalan napas.

"Jadi mungkin terlalu banyak menghirup asap," sebut Andy.

Korban selamat, yakni Suratmi (60), putra dari Subono Dedi Cahyono Putro (31) mengalami luka lecet di kaki. Penghuni rumah sebelah kanan yaitu Yuniatun dan dua anaknya selamat.

"Kasus ini tengah didalami oleh kepolisian," tandasnya.

Kasi Ops Damkar Sleman Nawa Murtiyanto mengatakan, armada pemadam kebakaran yang ikut bertugas, antara lain dari Damkar Sleman, Kota Jogja dan Universitas Gadjah Mada.

"Info awal karena korsleting," kata Nawa kala ditanyai dugaan awal terjadinya peristiwa itu.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak