Pandit Sepak Bola Vietnam Bandingkan Indonesia dan Malaysia, Beredar Dugaan Pembunuhan Berencana Suporter

Di samping itu, relawan Dieng Culture Festival kerja keras karena harus mengevakuasi sejumlah pengunjung yang terkena hipotermia.

Eleonora PEW
Minggu, 04 September 2022 | 11:23 WIB
Pandit Sepak Bola Vietnam Bandingkan Indonesia dan Malaysia, Beredar Dugaan Pembunuhan Berencana Suporter
PSS Sleman ucap duka cita untuk kematian suporternya Aditiya Eka Putranda. [PSS SLeman / Twitter]

3. Sejumlah Pengunjung Dieng Culture Festival Terkena Hipotermia, Relawan Harus Kerja Keras Evakuasi Korban

Relawan kerja keras mengevakuasi pengunjung Dieng Culture Festival yang terkena Hipotermia. [BPBD Banjarnegara / Twitter]
Relawan kerja keras mengevakuasi pengunjung Dieng Culture Festival yang terkena Hipotermia. [BPBD Banjarnegara / Twitter]

Gelaran Dieng Culture Festival diwarnai insiden sejumlah penonton yang diduga terserang hipotermia. Beberapa penonton bahkan didapati dalam kondisi tak sadarkan diri saat saksikan Jazz Atas Awan yang merupakan rangkaian gelaran tersebut.

Dikutip dari unggahan akun instagram BPBD Banjarnegara terlihat dari video yang ditampilkan sejumlah petugas tengah mengevakuasi sejumlah pengunjung Dieng Culture Festival yang tak sadarkan diri.

Baca selengkapnya

Baca Juga:Putri Candrawathi Ngotot Jadi Korban Pelecehan, Pengacara Brigadir J Singgung Chat WA

4. Potensi Pasal 340 Bagi Tersangka Pembunuh Suporter di Gamping, Kapolres: Kalau Mengarah Ke Sana, Tindaklanjuti

Polres Sleman tunjukkan alat bukti penganiayaan yang menewaskan suporter PSS Sleman, Senin (29/8/2022). [Kontributor / Uli Febriarni]
Polres Sleman tunjukkan alat bukti penganiayaan yang menewaskan suporter PSS Sleman, Senin (29/8/2022). [Kontributor / Uli Febriarni]

Polres Sleman angkat bicara, kala ditanyai soal potensi jeratan pasal 340 KUH Pidana yang mengatur tentang pembunuhan berencana, hingga menyebabkan seorang suporter PSS Sleman tewas, di Kapanewon Gamping.

Hal itu menyusul, adanya keterangan polisi yang menyatakan bahwa, para tersangka mengakui sengaja menunggu kedatangan korban dan telah mempersiapkan beberapa alat sajam dan pemukul.

Baca selengkapnya

5. Suara Warga Sleman Naiknya Harga BBM: Yang Penting Subsidinya Tidak Jadi Bancakan

Baca Juga:Resmi Harga BBM Naik, Warga Bantul Mulai Resah Serbu SPBU

Situasi antrean kendaraan yang normal cenderung lengang, saat malam hari, di  salah satu SPBU di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, usai dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah, Sabtu (3/9/2022). [Kontributor Suarajogj.id/ Uli Febriani]
Situasi antrean kendaraan yang normal cenderung lengang, saat malam hari, di salah satu SPBU di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, usai dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah, Sabtu (3/9/2022). [Kontributor Suarajogj.id/ Uli Febriani]

Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai Sabtu (3/9/2022) siang ini. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku efektif sejak diumumkan, yakni pukul 14.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak