Harga BBM Naik, Pengamat Sebut Bisa Jadi Momentum Maksimalkan Energi Baru Terbarukan

Padahal, kata Imron, pemanfaatan APBN harus bisa dimaksimalkan guna kepentingan masyarakat yang membutuhkan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 05 September 2022 | 07:52 WIB
Harga BBM Naik, Pengamat Sebut Bisa Jadi Momentum Maksimalkan Energi Baru Terbarukan
Sejumlah warga mengantri panjang di salah satu SPBU usai pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, Sabtu (03/09/2022). [Kontributor Suarajogja.id / Putu Ayu Palupi]

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan resmi tersebut dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dalam konferensi pers tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pertalite dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10 ribu/liter; solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter menjadi Rp6.800,00/liter; dan pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB

Baca Juga:Terimbas BBM, Moda Transportasi Air di Kayong Utara Bakal Naikan Harga Tiket Sampai 23 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak