SuaraJogja.id - Kebakaran yang melalap tiga rumah di kawasan Bulaksumur, Kabupaten Sleman, hingga menyebabkan tiga orang korban yang merupakan satu keluarga, meninggal dunia telah diselidiki kepolisian. Saat ini, hasil uji labfor sudah keluar dan telah diserahkan kepada Polsek Bulaksumur.
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto ketika dihubungi lewat pesan singkat menjelaskan, hasil uji yang dilakukan, dinyatakan penyebab kebakaran rumah yaitu tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi sumber api pertama.
"Kebakaran [disebabkan] oleh percikan bunga api listrik yang timbul karena adanya peristiwa hubungan pendek listrik pada sambungan kabel instalasi listrik ruang tamu. Api yang semula kecil kemudian menjadi besar dan tidak terkendali. Sehingga terjadi kebakaran," kata dia, Sabtu (17/9/2022).
"Murni korsleting listrik," ulangnya lagi.
Baca Juga:Ceritakan Kronologi Kebakaran di Bulaksumur, Aditya Jebol Tembok untuk Evakuasi Korban
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran menewaskan tiga orang korban, terjadi di kawasan Bulaksumur. Tepatnya Padukuhan Kocoran, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (2/9/2022) dini hari lalu.
Tiga korban antara lain Subono (64), Rani Istiyani (38), Mora Putri Ayu Sasmita (6). Kedua terakhir merupakan ibu (anak Subono) dan anaknya (cucu Subono).
Sehari pascakejadian, Tim Labfor Polda Jateng datang ke lokasi kejadian dan memeriksa TKP. Mereka juga turut membawa sejumlah barang bukti.
Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma Rahmad mengatakan, pihaknya sudah memeriksa TKP dan mengambil sejumlah barang bukti.
"Instalasi listrik, abu arang sisa kayu yang terbakar," ujarnya, menyebut barang bukti yang dibawa.
Baca Juga:Anak Korban Kebakaran di Bulaksumur: Saya Buka Pintu, Ternyata Asap Sudah Tebal
Kontributor : Uli Febriarni