SuaraJogja.id - Menkopolhukam Mahfud MD mengkritisi kelakuan tak pantas Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Fraksi Golkar, Tajudin Tabri yang berbuat semena-mena kepada seorang sopir truk. Videonya viral menuai kecaman dari masyarakat Indonesia karena tak patut dilakukan oleh seorang wakil rakyat.
Tampak dalam video tersebut Tajudin Tabri menginjak badan sopir truk tersebut. Ia memerintahkan agar sang sopir guling-guling dan push up.
"Waduh, sepertinya tak boleh loh, pimpinan atau anggota DPRD menghukum orang secara fisik di tengah jalan. Bupati atau gubernur pun tak boleh. Sebaiknya proporsional tak perlu emosional," tulisnya di akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Sabtu (24/9/2022) malam.
Warganet pun merasa geram dan ikut mengecam kelakuan anggota DPRD Kota Depok tersebut.
Baca Juga:Dilaporkan Dugaan Penganiayaan, Tajudin Tabri: Nggak Tiba-tiba Persoalan Gini Langsung ke Hukum
"Ini negara hukum kan Pak, berarti anggota DPR itu seperti hakim telah memvonis hukuman kepada orang itu tanpa proses hukum...," tulis seorang warganet.
Warganet lainnya mendesak agar anggota dewan tersebut dicopot. "Copot jabatan dong bapake, masa iya di retwit doang," kicau dia.
"Mempermalukan partai, mencoreng wibawa DPRD. Bagusnya mundur saja, ganti dengan kader partai yang lain...Beres itu GOLKAR...@DPPGolkar," tulis warganet yang lain.
Ada juga yang meminta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertindak. "Adigang adigung adiguno. Abuse of power. Ketum Partai Golkar @airlangga_hrt bisa langsung bertindak ini," cuit seorang pengguna Twitter.
"Seharusnya dipanggil pemilik usaha dari barang yg dikirim agar tidak boleh berlebihan mengirimkan barang, bukan supirnya yg disalahkan karena dia bertugas mengirimkan," tambah yang lain.
Baca Juga:Mahfud MD Soal Aksi Semena-mena Wakil Ketua DPRD Depok Sopir Truk: Proporsional tak Perlu Emosional
"Itu kaki wakil ketua DPRD perlu dikasih pelajaran supaya tahu fungsi kaki untuk apa," ungkap warganet lainnya.
"Kalau aku tak lawan sebab dia itu cuma wakil rakyat dan dia arogan gitu harusnya rakyat bersatu dan copot dia jadi anggota DPRD," tulis salah satu netizen.
Selain itu, ada pula yang menambahkan, "Yg paling arogan ya oknum2 DPRD,
yg paling tidak tahu bercermin juga oknum2 DPRD.Masalah nya paling banyak, tapi mau nyelesaiin masalah instansi lain."
Kontributor: Ismoyo Sedjati