Kabar Jogja Hari Ini: Objek Wisata Bantul Kebanjiran, Fajar Junaedi Soroti Sengkarut Sepak Bola Tanah Air

Bencana tanah longsor hingga tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi perhatian khalayak terutama warga di DIY

Galih Priatmojo
Senin, 03 Oktober 2022 | 15:28 WIB
Kabar Jogja Hari Ini: Objek Wisata Bantul Kebanjiran, Fajar Junaedi Soroti Sengkarut Sepak Bola Tanah Air
Objek wisata Kebon Empring terendam banjir. [Kontributor / Julianto]

Panewu Patuk, Martono Imam Santosa menambahkan, hujan deras berlangsung cukup lama menerpa hampir semua wilayah Kapanewon Patuk. Akibatnya dua peristiwa tanah longsor melanda Kapanewon ini. Semuanya ada di Kalurahan Pengkok namun skalanya tidak terlalu besar.

Baca selengkapnya

3. Jogja Police Watch Kecam Keras Komentar Akun Twitter Polsek Srandakan Terkait Peristiwa di Kanjuruhan: Sungguh Memalukan

Seorang warga melintas di samping mobil yang terbakar pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022). Polda Jatim mencatat data sementara korban jiwa dalam kejadian tersebut berjumlah 127 orang dan 13 kendaraan rusak. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Seorang warga melintas di samping mobil yang terbakar pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022). Polda Jatim mencatat data sementara korban jiwa dalam kejadian tersebut berjumlah 127 orang dan 13 kendaraan rusak. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Soroti komentar tidak pantas dari akun twitter resmi Polsek Srandakan, Jogja Police Watch (JPW) mengecam keras jika ditemukan kesalahan dari pengelola akun tersebut.

Baca Juga:Ada Perwira Polisi Turut Diperiksa Propam dan Itsus Terkait Targedi Kanjuruhan Malang

Seperti diketahui pada Minggu (2/10/2022) dini hari akun Polsek Srandakan menuliskan komentar tidak layak seperti "modyar",  "salut sama pak tentara, musnahkan", "gek do belani opo koe ki", dan "nek anarkis tawuran dalam lapangan trs kepiye cak".

Baca selengkapnya

4. Dalami Soal Cuitan Tak Pantas Akun Polsek Srandakan Terkait Tragedi Kanjuruhan, Tim Cyber Polda DIY Duga Ada Peretasan

Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

Beberapa waktu lalu akun Twitter resmi Polsek Srandakan menuai sorotan hingga kecaman lantaran mencuit kalimat tak pantas merespon tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Menyikapi hal itu, tim cyber Polda DIY bergerak cepat melakukan penyelidikan. 

Seperti diketahui pada Minggu (2/10/2022) dini hari akun Polsek Srandakan menuliskan komentar tidak layak seperti "modyarrr", "salut sama pak tentara, musnahkan", "gek do belani opo koe ki", dan "nek anarkis tawuran dalam lapangan trs kepiye cak".

Baca Juga:Berlinang Air Mata, Bos Arema Gilang Juragan 99 Berjanji Akan Tanggung Jawab

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak