Doa dan Refleksi Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Forkom UKM Sebar Pesan Damai

Bram mengungkapkan, kegiatan ini juga diisi dengan doa lintas agama yang menjadi bukti inklusivitas di UGM.

Eleonora PEW
Selasa, 04 Oktober 2022 | 20:49 WIB
Doa dan Refleksi Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Forkom UKM Sebar Pesan Damai
Mahasiswa UGM dari lintas unsur ormawa dan suporter sepak bola, sedang berdoa dan refleksi bersama atas tragedi Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022) - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Dan pesan damai yang tadi disampaikan terus-menerus, harapannya suporter Gadjah Mada menjadi suporter yang produktif, bukan yang kontraproduktif dan menjunjung tinggi nilai ke-UGM-an, harga diri dan martabat dari masing-masing suporter," tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito mengatakan, doa bersama jelang pelaksanaan Porsenigama itu dimaksudkan sebagai pengingat. Selain mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan para korban tragedi Kanjuruhan bisa mendapatkan ketabahan, juga berdoa agar peristiwa nahas itu tidak terulang lagi.

"Itu menjadi cara untuk mengingatkan kita, bahwa hiburan itu jangan sampai terjebak menjadi horor. Kita dorong kreativitas, sportivitas. Dengan seperti itu orang jadi tahu, bahwa olahraga itu untuk membangun kemartabatan dan keberadaban," tegasnya.

Arie meyakini bahwa apa yang disampaikan mahasiswa saat refleksi sore ini adalah sebagai bagian dari komitmen dan keprihatinan atas kasus di Kanjuruhan. Di sisi lain juga berharap agar kejadian itu tidak terulang lagi di berbeda tempat.

Baca Juga:Bantah Data dari Suporter Arema, Polri Sebut Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Tak Lebih dari 125 Orang

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak