SuaraJogja.id - Viral bendera merah putih setengah tiang dikibarkan di Stadion Nuevo Mirandilla di Cadiz, Spanyol. Namun, bendera merah putih yang berkibar dengan tambahan logo pita hitam di tengahnya menuai perdebatan.
Ada dua foto yang diunggah oleh akun Twitter @Cadis_CFID, Minggu (9/10/2022) malam ini. Akun Twitter tersebut merupakan media sosial resmi klub sepakbola Cadis FC Spanyol yang berlaga di Laliga Santander.
Foto pertama bendera merah putih dengan pita hitam tanda berduka dan foto kedua bendera merah putih dengan pita hitam bersanding dengan bendera Spanyol.
Dalam caption di unggahan tersebut, mereka ikut berbelasungkawa dengan tewasnya ratusan korban jiwa saat tragedi Kanjuruhan pecah.
Baca Juga:Saat Polisi di Malang Bersujud Minta Maaf ke Aremania, Akui Salah di Tragedi Kanjuruhan?
"Sepak Bola Menyatukan Kita. Tegarlah, Indonesia! Bendera Merah-Putih dikibarkan setengah tiang di Stadion Nuevo Mirandilla sebagai bentuk belasungkawa kami kepada para korban tragedi Kanjuruhan pekan lalu," sebutnya.
Caption tersebut mengajak bangsa Indonesia untuk tetap tegar dengan mengucapkan rasa belasungkawa melalui pengibaran bendera setengah tiang.
Meski begitu, logo pita hitam yang ditempel langsung di tengah bendera merah putih itu menuai pro dan kontra. Terdapat warganet yang mengecam, adapun yang bersikap santai.
"Gob**k! Corat coret bendera seenaknya!" kecam dia.
Kritikan ini ditanggapi sejumlah warganet, salah satunya akun bernama Ahmad Saiful dengan meminta kalau memberi tahu dengan cara yang lebih baik.
Baca Juga:Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tak Ditahan, Anggota Komisi III DPR RI Buka Suara
"Si paling nasionalis.Kalo mo ngasih tau, mmg begitu caranya?. Ga ada cara lain yang lebih baik?" katanya.
"Beda negara wajar, biasa aja kalik ngetiknya," tulis warganet lainnya.
Warganet bernama Kang SPR pun memiliki pendapat tersendiri. "Tapi itu bukan bendera Indonesia jadinya min hehe. Sebagai bahan masukan aja, mungkin perlu konsultasi sama pihak kbri supaya ga ada permasalahan nantinya. Soalnya orang-orang sini sensian," tulisnya.
"Itu sejenis umbul umbul, bukan bendera resmi negara," tulis Hadi Kusuma.
Lain lagi dengan Anis Danar yang tetap menganggap bendera merah putih diberi pita hitam tetap tidak wajar. "Kalau benderanya ada disini ga wajar, disana mereka ga ngerti aturannya. Ga bisa juga d pidana kuhp yg masang benderanya. Tangkap aja pesan damai dan pedulinya," tulisnya.
Kontributor : Ismoyo Sedjati