Dia mengaku tidak tertarik untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan jamu yang sudah tersohor di Indonesia karena mereka menggunakan bahan-bahan dan menjual jamu kering atau bubuk.
“Saya ingin membuat jamu yang segar, jadi di masa yang akan datang saya ingin mengenalkan jamu gendong ke orang-orang Jepang,” katanya.
Saat ini, Naofumi masih menjual produk jamu di sebuah toko di Tokyo dan belum berminat untuk menjual secara daring. [ANTARA]
Baca Juga:Ahli Botani dan Ekologi Tumbuhan Jepang Jadikan Jamu Tradisional Indonesia Sebagai Obat Alternatif