Selain Penyalahgunaan Wewenang Satpol-PP, Ombudsman DIY Juga Dalami Pengadaan Seragam di SMAN 1 Wates

Ombudsman DIY sendiri sudah meminta keterangan lebih lanjut kepada sekolah.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:28 WIB
Selain Penyalahgunaan Wewenang Satpol-PP, Ombudsman DIY Juga Dalami Pengadaan Seragam di SMAN 1 Wates
Ketua ORI DIY Budhi Masturi - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY tengah melakukan investigasi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pihak Satpol-PP Kulon Progo dalan kasus wali murid SMAN 1 Wates yang mengaku mendapat intimidasi serta penyekapan.

Tidak hanya soal dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Satpol-PP saja, Kepala ORI DIY Budhi Masturi mengatakan bahwa pengadaan seragam di sekolah tersebut juga akan diperiksa lebih jauh.

Hal itu menyusul laporan dari wali murid yang bersangkutan terkait dengan pengadaan seragam di sekolah tersebut. Kendati demikian, kata Budhi, pihaknya menyebut persoalan seragam juga tengah ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Inspektorat Daerah Kulon Progo.

"Oleh karena Dinas Pendidikan dan Inspektorat sudah bekerja, kepala sekolah juga sudah didengarkan penjelasannya oleh inspektorat dan kepala dinas, untuk laporan dengam materi seragam dan pungutan itu kami beri kesempatan dinas bekerja dulu," kata Budhi kepada awak media, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga:Rumahnya Digeruduk hingga Diusir Paksa Satpol PP, Wanda Hamidah Murka ke Anies: Anda Gubernur Zalim!

"Tapi tetap kami pantau terus. Lalu kita fokus pada (dugaan) penyalahgunaan wewenang yang terjadi di kantor Satpol-PP," sambungnya.

Diungkapkan Budhi, dua hal itu tak bisa dilepaskan keterkaitannya. Pasalnya, peristiwa di ruangan Satpol-PP kemarin tidak bisa lantas menghilangkan konteks terkait dengan pengadaan seragam dan lainnya.

Ombudsman DIY sendiri sudah meminta keterangan lebih lanjut kepada sekolah. Baik tentang dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Satpol-PP dan pengadaan seragam.

"Substansinya belum bisa kita sampaikan karena masih pengumpulan data tapi kami mendengarkan penjelasan itu," ucapnya.

"Cuman untuk mengetahui itu (dugaan intimidas), backgroundnya kan soal seragam. Maka kami juga mendatangi sekolah untuk mendengarkan konteks latar belakangnya. Di situ kan ketauan siapa yang berinisiatif, apa agenda awalnya gitu ya, kemudian siapa mengatakan apa, dan sebagainya itu," tambahnya.

Baca Juga:Soal Dugaan Intimidasi Wali Murid SMAN 1 Wates, Ombudsman DIY Fokuskan Investigasi ke Hal Ini

Ia menambahkan proses investigasi dan pengumpulan data informasi masih terus berlangsung. Termasuk dengan mendengarkan penjelasan dari Pj Bupati Kulon Progo dan jajaran Satpol PP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak