SuaraJogja.id - Kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda yang suka bersepeda dengan kecepatan tinggi, karena harus mengutamakan keamanan dan hati-hati agar tidak mengalami kejadian yang tidak mengenakan seperti yang dialami oleh pesepeda ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @indorider150up memperlihatkan sekelompok pesepeda sedang asyik bersepeda di malam hari. Perlu diketahui bahwa tren sepeda memang sedang naik daun akhir-akhir ini, sehingga banyak orang yang bersepeda di pagi, sore atau malam hari.
Biasanya bersepeda dilakukan sendiri-sendiri, dan ada pula yang berkelompok. Kebetulan beberapa pesepeda ini berjalan berkelompok dengan jumlah orang yang banyak. Bukan cuma itu, pesepeda ini mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi sehingga mereka layaknya sedang balapan di malam hari.
Awalnya acara bersepeda di malam hari berjalan lancar. Pesepeda dapat mengayuh sepedanya dengan kencang sambil menikmati suasana di malam hari. Namun, ketika sampai di sebuah belokan kejadian tidak terduga pun terjadi.
Ternyata di antara pesepeda itu ada yang salah memprediksi ketika berada di tikungan. Ada satu pesepeda yang beloknya terlalu jauh sehingga melewati jalanan utama. Naasnya di pinggir jalan terdapat penjual nasi goreng yang sedang mangkal dan biasanya berjualan di malam hari.
Hasilnya, pesepeda ini pun menabrak penjual nasi goreng yang sedang berjualan. Sementara penjual nasi goreng juga kaget karena kedatangan pelanggan yang hadir mendadak. Video ini pun viral dan memperoleh beragam komentar dari warganet.
“Edan 120km/jam hahaha. Cakram sampe los,” balas warganet.
“Criterium di pekalongan, crash parah bikin mamang pecel lele panik. Panitianya langsung silaturahmi,” tutur warganet.
“Dari kecepatan dan arah stangnya kita tau sebenarnya dia pengen nasgor cuma telat ngerem doang,” jelas warganet.
Baca Juga:COD Terdekat, Kurir Ini Tinggal Teriakkan Nama Karyawan Ekspedisi Usai Sortir Paket
“Untung gerobaknya nggak jatuh,” ucap warganet.
“Wkwk gw ulang-ulang tetep aja ngakak,” kata warganet.
“Bisa buat trik marketing nih,” ujar warganet.
“The real makan di tempat,” komentar warganet.
Hingga kini komentar masih berdatangan, dan video pun memperoleh 80 ribu like dari warganet lainnya.
Kontributor : Dinar Oktarini