Resesi 2020
Berbeda dengan resesi pada 1963 dan 1998 yang disebabkan persoalan ekonomi, pada resesi tahun 2020 lalu pemicunya yakni krisis kesehatan yang disebabkan pagebluk covid-19.
Akibat dari pagebluk yang bermula dari China itu, lalu lintas perdagangan dan manusia drop secara global. Aktivitas ekonomi hingga sektor lainnya nyaris mati suri.
Dampaknya ekonomi Indonesia anjlok. Pada kuartal I-2020 mencatatkan kontraksi sebesar 5,32 persen. Untungnya Indonesia tak berkubang di situasi resesi dalam jangka waktu lama.
Baca Juga:Takut Ancaman Resesi Ekonomi 2023? Begini 5 Skenario Tepat Menghadapinya
Ekonomi Indonesia berangsur pulih pada kuartal II-2021 dengan pertumbuhan 7,07 persen (yoy). Sementara itu di triwulan II-2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat sebesar 5,44 persen (yoy).