6 Maskot Nyentrik yang Hiasi Gelaran Piala Dunia dari Tahun 2002 hingga 2022

Setiap pagelaran Piala Dunia terdapat maskot yang kerap mencuri perhatian publik.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 15 November 2022 | 10:40 WIB
6 Maskot Nyentrik yang Hiasi Gelaran Piala Dunia dari Tahun 2002 hingga 2022
Maskot Piala Dunia 2022 Qatar, La'eeb (Twitter/@lensaolahraga.id)

SuaraJogja.id - Pagelaran Piala Dunia memang selalu mencuri perhatian publik, tidak hanya dalam setiap pertandingannya, melainkan tiap-tiap kompenen yang terdapat di dalamnya juga dijadikan perbincangan umum.

Tak terkecuali maskot yang diusung pada setiap pagelaran Piala Dunia. Berikut 6 maskot pagelaran Piala Dunia dalam 2 dekade terakhir.

Trio Ato, Kaz & NIK 2002 (Korsel & Jepang)

The Spheriks atau trio Ato, Kaz, dan Nik adalah murni hasil rekaan CGI. Ceritanya mereka tergabung dalam satu tim atmoball olahraga fiksi sejenis sepak bola. Ato berperan sebagai pelatih, sementara Kaz dan Nik berperan sebagai pemain.

Baca Juga:8 Stadion untuk Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Ada yang Didesain Menyerupai Peci Putih

Goleo VI dan Pille 2006 (Jerman)

Maskot yang digunakan pada Piala Dunia 2006 di Jerman ini dinamakan Goleo VI. Namanya berasal dari kata goal kemudian digabungkan dengan leo. Goleo selalu ditemani oleh Pille, sidekick-nya berupa bola sepak yang bisa bicaran.

Zakumi 2010 (Afrika Selatan)

Zakumi merupakan maskot Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ide awalnya model macan tutul adalah hewan yang umum ditemukan di negara paling selatan benua Afrika. Di tambah, dengan hiasan Warna hijau da emas yang digunakan sebagai simbol warna timnas tuan rumah.

Fuleco 2014 (Brasil)

Baca Juga:Mau Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar Pakai Celana Pendek? Ada Aturannya Loh!

Maskot Piala Dunia 2014, Fuleco. (Instagram/@fuleco_mascote_oficial)
Maskot Piala Dunia 2014, Fuleco. (Instagram/@fuleco_mascote_oficial)

Nama maskot ini berasal dari kata bahasa Prancis futebol (sepak bola) dan ecologia (ekologi/lingkungan) digabungkan untuk membentuk nama Fuleco. Maskot satu ini dilambangkan dengan hewan armadilo three-banded yang merupakan salah satu satwa akademik yang perlu dijaga, karena dapat menyebabkan kepunahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak