Kembali Bergejolak, Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas dan Lava Sepekan Terakhir

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 19 November 2022 | 17:29 WIB
Kembali Bergejolak, Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas dan Lava Sepekan Terakhir
Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah [Foto: Antara]

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat ada awan panas guguran yang kembali muncul pada pekan ini.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 11-17 November 2022.

"Pada minggu ini terjadi 2 kali awanpanas guguran ke arah barat daya [Kali Boyong] dengan jarak luncur 1.000 meter," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (19/11/2022).

Berdasarkan catatan BPPTKG, awan panas yang muncul tepatnya pada Jumat (11/11/2022) kemarin adalah yang pertama setelah terakhir keluar pada tanggal 2 Juni 2022 lalu.

Baca Juga:3 Deretan Dugaan Penghinaan yang Berkaitan dengan Yogyakarta hingga Pemilik Akun Dipolisikan

Disampaikan Agus, dua kubah yang ada di Gunung Merapi masih menunjukkan pertumbuhan. Baik di kubah tengah dan kubah barat daya.

Selain awan panas guguran, lava pijar juga teramati sebanyak 4 kali ke hulu Kali Bebeng. Jarak luncur dipantau maksimal mencapai 1.500 meter.

"Suara guguran terdengar 1 kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang," ucapnya.

Sementara itu untuk dua kubah lava Gunung Merapi yakni sektor barat daya dan tengah teramati tidak ada perubahan morfologi yang signifikan. Volume kubah barat daya masih terhitung tetap dari sebelumnya, yaitu sebesar 1.616.500 meter kubik dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.

Kendati demikian, Agus menuturkan intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Terutama untuk kegempaan guguran dan vulkanik dalam.

Baca Juga:5 Riwayat Kharisma Jati, Komikus Asal Yogyakarta yang Diduga Menghina Iriana Jokowi

BPPTKG mencatat dalm sepekan terakhir ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya 2 kali gempa awan panas guguran (APG), 333 gempa Vulkanik Dalam (VTA), 16 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 1 gempa Frekuensi Rendah (LF), 129 gempa Fase Banyak (MP), 282 gempa Guguran (RF), 7 gempa Hembusan (DG), dan 9 gempa Tektonik (TT).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak