Karya Peserta Kompetisi Robotik Madrasah Dilirik Perusahaan, Ditjen Pendis Kemenag Tak Tutup Peluang Diproduksi Masif

Kompetisi robotik madrasah kembali digelar untuk tahun kedelapan

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 23 November 2022 | 18:15 WIB
Karya Peserta Kompetisi Robotik Madrasah Dilirik Perusahaan, Ditjen Pendis Kemenag Tak Tutup Peluang Diproduksi Masif
Sejumlah peserta Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau Madrasah Robotik Competition (MRC) yang diselenggarakan di GOR UNY, Rabu (23/11/2022). [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

Sementara itu, salah satu juri MCR level MI dalam sub tema inovasi, Soni Adeyanto mengakui bahwa potensi peserta kali ini sungguh beragam. 

"Untuk inovasi para peserta luar biasa. Inovasi kita kadang-kadang sampai yang enggak kepikir kok ada itu muncul, potensinya luar biasa. Bagus banget luar biasa," ungkap Soni.

Terkait penilaian sendiri, kata Soni, dilihat dari beberapa hal. Mulai dari desain dan kontruksi yang meliputi originalitas karya, lalu ada kecanggihan serta aplikatif dan kegunaan. Tidak lupa pemenuhan syarat dan kesesuaian tema dan penerapannya.

"Jadi mungkin robotnya canggih tapi terlalu canggih nggak bisa diterapkan juga kita akan nilai di situ. Atau sederhana tapi malah memiliki manfaat, lebih memiliki manfaat yang tepat guna untuk sekolah atau lingkungan atau rumah mereka," tuturnya. 

Baca Juga:Taqy Malik Sebut Uang Dipakai Bangun Masjid saat Namanya Terseret Kasus Robot Trading

"Lalu ada juga presentasi. Jadi bagaimana mereka mempresentasikannya. Kadang ada yang robotnya bagus tapi mereka kurang paham masalah itu. Ada juga yang presentasi bagus tapi robotnya enggak bisa bekerja dengan baik," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak