SuaraJogja.id - Akses jalan penghubung di Kalurahan Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, amblas. Jalan itu amblas pada Selasa (6/12/2022), usai diguyur hujan deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, saat ini akses jalan di lokasi yang amblas sudah ditutup total. Karena khawatir kerusakan terjadi semakin parah dan membahayakan pengguna jalan.
"[Akses jalan] ditutup warga," ujarnya, Selasa, malam.
"Ukuran jalan panjang 20 meter, tingginya 30 meter kira-kira," tambahnya.
Baca Juga:Klaim Anies Sukses Atasi Macet di Jakarta, NasDem: Bukan Sulap Bangun Candi Prambanan
Ia mengungkap, jalan tersebut amblas pada sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Diperkirakan, talut jalan tidak kuat menahan air hujan yang turun dalam intensitas tinggi dan waktu lama.
Menurut informasi yang ia ketahui, status jalan tersebut adalah jalan Kabupaten. Merupakan akses penghubung dari padukuhan Kalinongko Lor menuju Kalinongko Kidul, dan dari Kalinongko Lor menuju perbatasan Serut, Gedangsari (Gunungkidul).
Sementara itu, Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bandung Bondowoso, Prawoto membenarkan jalan tersebut sudah ditutup sementara waktu. Warga juga memasang tanda di lokasi agar pengguna jalan mengetahui kondisi jalan tersebut. Dengan demikian, mereka bisa langsung mencari jalan memutar atau alternatif lain.
"Apalagi masih hujan, kan masih ada jalan tanahnya," kata dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman, Taufiq Wahyudi mengaku belum mengetahui nilai kerusakan sebagai dampak jalan amblas tersebut. Akan tetapi, pihaknya akan segera mengecek lokasi kejadian untuk melakukan asesmen.
Baca Juga:Kembangkan Borobodur dan Prambanan, PT TWC Gelar Lokakarya Cerita Relief Borobudur dan Prambanan
Kontributor : Uli Febriarni