Empat Juta Orang Bakal Masuk Jogja Saat Nataru, Wisatawan Diminta Tak Bawa Virus

Pemda DIY mewanti-wanti wisatawan untuk tidak membawa virus Corona atau COVID-19.

Galih Priatmojo
Sabtu, 17 Desember 2022 | 09:34 WIB
Empat Juta Orang Bakal Masuk Jogja Saat Nataru, Wisatawan Diminta Tak Bawa Virus
BPBD DIY dan DPRD DIY membagikan alat prokes bagi wisatawan di Malioboro, Jumat (16/12/2022). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id -  Sekitar Empat juta wisatawan diperkirakan akan masuk ke DIY selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Mereka akan berada di DIY bersama sekitar 3,7 juta warga DIY.

Karenanya Pemda DIY mewanti-wanti wisatawan untuk tidak membawa virus Corona atau COVID-19. Sebab dari pengalaman dua tahun terakhir pandemi, kasus positif COVID-19 di DIY meningkat cukup signifikan saat libur Nataru. Kondisi serupa dikhawatirkan akan kembali terjadi pada libur Nataru mendatang bila tidak ada kewaspadaan.

"Jutaan wisatawan yang diperkirakan masuk [DIY] pasti akan turun, entah ke mall, objek wisata, destinasi kuliner dan sebagainya. Silakan wisatawan [datang] tapi jangan sampai membawa virus," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana di Yogyakarta Jumat (16/12/2022).

Menurut Biwara, tingginya mobilitas wisatawan saat berada di DIY harus dibarengi dengan kepatuhan protokol kesehatan. Bila tidak maka mereka akan menularkan atau tertular virus Corona.

Baca Juga:Vaksin Covid-19 Booster Kedua Mulai Diberikan di DIY, Satgas Sebut Capaian di Kota Jogja Lebih Tinggi

Biwara pun meminta destinasi wisata untuk membatasi jumlah wisatawan yang masuk ke kawasan wisata. Dengan demikian kapasitas pengunjung di dalam kawasan wisata tidak akan berlebihan.

"Saya kira yang harus menjadi konsentrasi kita adalah bagaimana menjaga dan memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Kita jangan hanya mengejar jumlah [yang masuk]," paparnya.

Biwara menambahkan, untuk mengantisipasi penularan COVID-19 selama Nataru, BPBD DIY saat ini membagikan  142.375 masker, 7.560 handsanitizer dan 240 sabun cair. Alat protokol kesehaan (prokes) tersebut disebar ke berbagai titik seperti kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo dan ruang-ruang publik lainnya.

"Jumlah Ini masih bisa berkembang sesuai dinamika kebutuhan," jelasnya.

Sementara Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengungkapkan pembagian perangkat protokol kesehatan itu untuk mempersiapkan ketangguhan masyarakat dalam pandemi selama libur Nataru. Sebab saat ini jumlah kasus COVID-19 di DIY masih terus bertambah. Angka kematian akibat virus tersebut bahkan sudah mencapai 6.065 orang.

Baca Juga:Dorong Industri Kreatif, OMG DIY Gelar Kompetisi Mobile Legends

"Kami harapkan tak hanya BPBD DIY yang mengambil langkah demikian, BPBD kabupaten/kota dan instansi lain juga bisa ikut memastikan Nataru aman dari covid-19," ungkapnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak