Kerja sama antara ketiga pihak itu dilakukan dalam upaya memperkuat hubungan dan mempromosikan pertukaran akademik serta budaya di antara para pihak.
Rektor UGM, Ova Emilia, sangat mendorong para peneliti dari UGM dan Turki dapat mentransformasikan MoU tersebut menjadi kegiatan nyata. Sehingga kerja sama itu nantinya dapat berdampak positif dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
"Perkembangan sains di Turki menduduki peringkat ke-41 dunia dalam Indeks Inovasi Global tahun 2021, meningkat dari tahun 2011 yang ada diposisi 65. Hal ini adanya praktik baik Turki dalam mempromosikan sains dan teknologi dan hari ini kami beruntung bisa belajar dan berdiskusi untuk penguatan kolaborasi kedepannya," ujar Ova.
Baca Juga:Asyiknya Ganjar Pranowo Temani Istri Lari Amal di UGM Ultra 73k Charity Run 2022