Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Sebut Isu Penculikan di Jogja jadi Teror Politik

Teror itu bermuatan politik. Teror buat masyarakat ketakutan. Kalau orang ketakutan, ada orang masuk seolah pahlawan.

Galih Priatmojo
Jum'at, 03 Februari 2023 | 14:05 WIB
Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Sebut Isu Penculikan di Jogja jadi Teror Politik
Psikolog forensik sekaligus Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Koentjoro. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Maraknya isu dugaan penculikan di DIY membuat kekhawatiran masyarakat akan keselamatan anak-anak meningkat. Banyak orang tua yang akhirnya ketakutan secara berlebihan.


Psikolog forensik sekaligus Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Koentjoro memberikan tanggapannya. Koentjoro menyebutkan kekhawatiran yang berlebihan bisa saja terjadi karena secara psikologis sifat ketakutan menular.


Akibatnya isu penculikan pun mudah dikembangkan. Bahkan menjadi terror factory yang membuat masyarakat terjebak dalam lingkaran isu atau informasi yang tidak benar.


"Yang saya khawatirkan ini ada isu-isu yang terkait dengan politik. Jadi di zaman modern seperti sekarang ini ada istilahnya terror factory," paparnya, Kamis (02/02/2023).

Baca Juga:Pesan Berantai Berbau Penculikan Anak Muncul Lagi, Giliran Kalasan


Menurut Koentjoro, masyarakat perlu diyakinkan kalau isu penculikan tersebut tidak benar. Meski demikian, sesuai Ilmu Psikologi, intervensi perlu dilakukan untuk menemukan pokok masalah isu penculikan tersebut muncul saat ini.


Sebab teror semacam itu bisa saja berlangsung lama. Saat kecemasan dan ketakutan terbentuk, maka nantinya akan ada sosok penolong dan apapun yang disampaikan akan diikuti.


"Teror itu bermuatan politik. Teror buat masyarakat ketakutan. Kalau orang ketakutan, ada orang masuk seolah pahlawan. Jadi banyak pengikutnya," tandasnya.


Karenanya alih-alih ketakutan, Koentjoro meminta semua pihak untuk lebih waspada. Kerjasama bisa dilakukan di lingkungan terdekat melalui gotong royong.


Masyarakat diminta saling menjaga satu sama lain. Misal membuat grup RT dan RW agar bika terjadi sesuatu bisa cepat mengambil tindakan.

Baca Juga:Polisi Sebut Pesan Berantai Penculikan Anak Sebagai Hoaks, Polresta Sleman: Masyarakat Tak Perlu Resah


"Kemudian ada sistem laporan yang jelas, seandainya ada penculikan lapornya kemana. Di daerah mana yang paling dekat, nomor telepon berapa jadi masyarakat bisa tenang," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

News

Terkini

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB

Diketahui aksi pengeroyokan tersebut juga sudah sempat beredar luas di media sosial.

News | 14:51 WIB

Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman.

News | 14:47 WIB

patung Bunda Maria yang berada di Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Padukuhan Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo terpaksa ditutupi terpal.

News | 11:05 WIB

Berbuka puasa di bulan Ramadan ternyata memiliki sejumlah keutamaan.

News | 10:44 WIB

Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan sensasi berbeda di bulan Ramadhan.

Lifestyle | 10:21 WIB

Ia menyebut bahwa penutupan patung Bunda Maria dengan terpal dilakukan tanpa tekanan kepada pihak rumah doa tersebut.

News | 22:27 WIB

penutupan patung Bunda Maria itu akibat protes dari ormas Islam

News | 21:19 WIB

Momen berbuka puasa menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh keluarga dan teman-teman lama

News | 17:00 WIB

Grendi menilai pelaku sebenarnya tak sepenuhnya merencanakan pembunuhan kepada korban secara matang.

News | 16:38 WIB
Tampilkan lebih banyak