Manurutnya terdapat sebuah lingkaran persoalan emosi negatif yang dimunculkan dalam kondisi ini. Jika kemudian berlangsung dalam jangka panjang justru dikhawatirkan bakal menurunkan motivasi belajar bahkan mengajar dari siswa dan guru.
Dengan masuk sekolah lebih pagi, ditambahkan Novi, anak-anak menjadi kehilangan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga di rumah. Masih ditambah pula dari sisi keamanan yang harus diperhatikan.
"Kalau masuk lebih pagi kan masih gelap. Ini perlu dipikirkan keamanannya, terutama daerah-daerah pinggiran yang jalanannya masih sepi kan bahaya," tandasnya.
Baca Juga:Pakar Politik UGM: Sistem Pemilu Sudah Komprehensif, Rapi dan Berjenjang