Soroti Kebijakan Masuk Sekolah Lebih Pagi, Pengamat UGM Sebut Berpotensi Munculkan Persoalan Emosi Negatif

sebelumnya kebijakan pemprov NTT menerapkan jam masuk sekolah pukul 05.00 WITA viral di media sosial hingga direvisi mundur setengah jam.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 05 Maret 2023 | 12:43 WIB
Soroti Kebijakan Masuk Sekolah Lebih Pagi, Pengamat UGM Sebut Berpotensi Munculkan Persoalan Emosi Negatif
Para pejalar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023).[ANTARA FOTO/Kornelis Kaha].


Manurutnya terdapat sebuah lingkaran persoalan emosi negatif yang dimunculkan dalam kondisi ini. Jika kemudian berlangsung dalam jangka panjang justru dikhawatirkan bakal menurunkan motivasi belajar bahkan mengajar dari siswa dan guru.


Dengan masuk sekolah lebih pagi, ditambahkan Novi, anak-anak menjadi kehilangan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga di rumah. Masih ditambah pula dari sisi keamanan yang harus diperhatikan.


"Kalau masuk lebih pagi kan masih gelap. Ini perlu dipikirkan keamanannya, terutama daerah-daerah pinggiran yang jalanannya masih sepi kan bahaya," tandasnya.

Baca Juga:Pakar Politik UGM: Sistem Pemilu Sudah Komprehensif, Rapi dan Berjenjang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak