Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadan, Pemkot Jogja Imbau Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 25 Maret 2023 | 14:26 WIB
Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadan, Pemkot Jogja Imbau Masyarakat Tak Perlu Panic Buying
Ilustrasi Bahan Pokok

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau untuk tidak melakukan panic buying kebutuhan bahan pangan selama bulan Ramadan. Pasalnya dipastikan sejauh ini ketersediaan pangan di Kota Jogja masih sangat cukup.

"Harapan saya kepada masyarakat untuk tidak panic buying. Jadi prinsipnya stok makanan tercukupi," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, Sabtu (25/3/2023).


Sumadi menyatakan bahwa ketersediaan pangan selama ramadan bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti masih mencukupi. Walaupun memang tak dipungkiri ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga.


Misalnya saja telur ayam, cabai hingga bawang merah yang terpantau naik pada awal ramadan kali ini. Kendati demikian, untuk ketersediaan masih dapat dicukupi.

Baca Juga:Beredar di Medsos, Polisi Dalami Dugaan Aksi Penganiayaan di Jlagran Kota Jogja


"Memang ini hukum ekonomi, ada banyak permintaan karena kebutuhan, tapi jangan panik yang biasa saja," tegasnya.


Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah. Terkhusus daerah-daerah yang memang menjadi produsen pangan.


"Kami sudah kerja sama dengan Sleman untuk cabai dan beras. Dalam waktu dekat kita akan kerja sama dengan Kulon Progo untuk suplai ke Kota Yogyakarta. Kalau telur kemungkinan kita kerja sama dengan daerah Blitar maupun dengan Magelang," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menuturkan Pemkot Yogyakarta dan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta juga telah memantau ketersediaan dan harga pangan di Pasar Kranggan dan distributor minyak goreng. Hasilnya, pasokan lancar dan bahan pangan tersedia meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan harga. 


"Harapan kami masyarakat berbelanja sesuai kebutuhannya. Terutama kalau beras sekitar akhir Maret awal April sudah panen. Harapan kami masyarakat menyetok bahan pangan sesuai kebutuhan," kata Vero.

Baca Juga:4 Tempat Asyik untuk Buka Puasa di Jogja, Bisa Ajak Keluarga dan Teman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini