Potensi Jogja jadi Wisata Politik jelang Pemilu 2024, Dispar DIY Beri Tanggapan Ini

Diketahui, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyarankan rangkaian Pemilu 2024 dapat dikemas menjadi sebuah daya tarik wisata.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 25 Mei 2023 | 14:05 WIB
Potensi Jogja jadi Wisata Politik jelang Pemilu 2024, Dispar DIY Beri Tanggapan Ini
kawasan Tugu Jogja yang ramai dilewati pengendara. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menyambut positif usulan PHRI DIY perihal mengemas rangkaian pemilu menjadi jada tarik wisata. Saran itu dinilai baik tidak hanya dari sisi pariwisata tapi juga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat pesta demokrasi di mulai.

"Saya kira ide bagus dan ini harus dikolaborasikan dan didiskusikan dengan teman-teman di partai politik kemudian penyelenggara pemilihan," ujar Singgih, dikutip Kamis (25/5/2023).

"Karena itu merupakan satu upaya bagaimana kemudian pesta demokrasi ini ya akan berjalan kondusif begitu ya. Adem, semua aktivitas di sosial masyarakat dan politik juga tetap bisa tercapai, saya kira kok sangat bagus," sambungnya.

Selanjutnya, Singgih mengatakan bakal melakukan komunikasi lebih lanjut dengan para penyelenggara Pemilu 2024. Termasuk bersama dengan pihak-pihak industri pariwisata yang ada di Jogja.

Baca Juga:Terungkap! Destinasi Wisata Surabaya yang Sangat Populer, Pasti Tak Akan Menyangka yang Nomor 3

Tidak terkecuali juga seluruh partai politik (parpol) yang ada serta masyarakat pada umumnya. Sehingga kemudian dapat menciptakan suasana pemilu yang kondusif.

"Jadi semangatnya adalah bagaimana pemilihan umum ini bisa berjalan dengan lancar, dengan baik, sesuai dengan tujuan," ucapnya.

Terkait dengan bentuk atau produk wisata itu nantinya, Singgih masih belum bisa memaparkan secara detail. Apakah akan berupa atraksi budaya atau yang lain.

Keputusan itu nantinya masih akan melalui proses pembahasan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait terlebih dulu. Agar nantinya pelaksanaan tetap dilakukan sesuai dengan aturan yang ada.

"Saya kira nanti kita diskusikan seperti apa dan itu adalah suatu usulan, kita tampung dan nanti kita diskusikan secara bersama-sama. Keputusan bukan hanya di saya tetapi keputusan ada di partai politik dan penyelenggara pemilihan umum itu sendiri," kata dia.

Baca Juga:Geger! Polri Bongkar Ada Indikasi Dana Narkoba Berperan di Pemilu 2024

Diketahui, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyarankan rangkaian Pemilu 2024 dapat dikemas menjadi sebuah daya tarik wisata. Hal itu guna menghilangkan konotasi menakutkan dalam pesta demokrasi mendatang khsusunya di Jogja.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranawa Eryana menyebut bahwa DIY memang memiliki keistimewaan tersendiri. Apalagi kota gudeg itu kental dengan nuansa seni dan budaya.

"Nah pesta politik ini, alangkah baiknya oleh parpol maupun yang lainnya ormas-ormas itu bisa dijadikan menjadi event budaya, karena Jogja itu kan kental dengan budayanya. Nah ini akan menjadikan daya tarik wisata," kata Deddy.

Diungkapkan Deddy bahwa situasi wilayah yang kondusif akan otomatis membuat wisatawan juga nyaman ketika berkunjung. Situasi aman itu yang kemudian harus tetap dijaga dalam rangkaian Pemilu 2024 nanti.

Agar kemudian nantinya semakin meyakinkan wisatawan untuk tak membatalkan kunjungan. Baik dari wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Berita Terkait

Terdapat partai politik yang diprediksi tak lolos ke parlemen menurut survei. Berikut ini hasilnya.

kotaksuara | 19:04 WIB

Pemerintah Indonesia bakal kembali melakukan penyesuaian tarif cukai pada 2024, mendatang. Rencana penyesuaian tarif cukai tersebut masih akan dibahas terlebih dahulu dengan DPR RI.

linimasa | 18:56 WIB

Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik rencana pemilu dengan sistem proporsional tertutup, menyebutnya sebagai upaya melemahkan pihak di luar istana. Apa implikasi dari pernyataan kontroversial ini? Temukan jawabannya dalam berita selengkapnya

cianjur | 18:28 WIB

KPU juga mengatur mengenai sosialisasi dan pendidikan politik di internal partai politik peserta Pemilu 2024.

tantrum | 17:57 WIB

Publik terkejut dengan rencana Mahkamah Konstitusi (MK) mengesahkan pemilu dengan sistem proporsional tertutup. Apakah ini langkah maju atau ancaman bagi demokrasi?

cianjur | 17:44 WIB

News

Terkini

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan disajikan dalam berbagai varian rasa.

Lifestyle | 10:19 WIB

Meskipun sudah berpengalaman dalam kompetisi serupa di tingkat nasional, Kiran juga perlu persiapan ekstra.

News | 20:45 WIB

Pekerjaan erection girder ini menggunakan dua unit crawler crane cap 250 ton, dan satu unit crawler crane cap 120 Ton.

News | 20:15 WIB

Dalam pementasannya, Sanggar Budaya Wukirharjo menampilkan lima tarian.

News | 19:35 WIB

Diketahui dugaan penganiayaan itu terjadi kepada AYS seorang warga Patehan, Keraton, Kota Yogyakarta.

News | 18:25 WIB

Menurut Gus Polen, pameran ini sengaja digelar tanpa ada bursa jual-beli keris dan tosan aji seperti lazimnya.

News | 18:10 WIB

Dalam pekan ini tercatat 26 kali gempa Vulkanik Dangkal.

News | 15:45 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 13:30 WIB

Jadi wisata politik kapasitasnya tidak boleh untuk propaganda namun lebih ke arah edukasi, tentunya semuanya akan menjadi nyaman

News | 16:14 WIB
Tampilkan lebih banyak