Pakar UGM Soroti Kawasan Cangkringan Jadi Tempat Pembuangan Sampah Sementara, Dikhawatirkan Cemari Kualitas Air

pemerintah diminta untuk tidak menjadikan wilayah Cangkringan sebagai tempat pembuangan sampah sementara.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 25 Juli 2023 | 15:30 WIB
Pakar UGM Soroti Kawasan Cangkringan Jadi Tempat Pembuangan Sampah Sementara, Dikhawatirkan Cemari Kualitas Air
Kondisi terakhir TPST Piyungan, Kabupaten Bantul, Senin (1/8/2022). [Kontributor Suarajogj.id/Julianto]

"Sementara kita sediakan tanah di cangkringan," papar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (24/7/2023).

Menurut Sultan, lahan seluas 2 hektar yang disiapkan di Cangkringan merupakan tanah kasultanan atau Sultan Ground (SG) milik Keraton Yogyakarta. Namun Sultan belum menyebutkan detil kalurahan yang jadikan kawasan penampungan sampah sementara.

Lahan tersebut rencananya sudah mulai digunakan pada Kamis (27/7/2023) atau Jumat (28/7/2023) besok. Dengan demikian bisa mengurangi sampah yang mulai menumpuk di Kota Yogyakarta dan Sleman.

"Itu sultan ground, tanah desa tapi sudah disepakati. Jadi administrasi dan lain-lain belakangan. Pokoknya [sampah] bisa masuk, jangan numpuk. Nanti sampah masuk di situ karena itu wilayahnya jauh dari pemukiman," jelasnya.

Baca Juga:Tanggulangi Pencemaran Minyak di Laut, Kemenhub Gelar Latihan Bersama Penjaga Pantai Philippine dan Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak